Gedung Putih Desak Pendukung Pilih Sisi dalam Konflik Trump-Musk

Abadikini.com, JAKARTA – Staf Gedung Putih dilaporkan telah menghubungi sejumlah pejabat senior dan sekutu dari Presiden AS Donald Trump serta mantan sekutunya, miliarder Elon Musk, meminta mereka untuk secara terbuka menyatakan dukungan dalam perseteruan yang memanas antara kedua tokoh berpengaruh tersebut.
Laporan dari Rolling Stone, mengutip sumber yang memahami masalah ini, menyebutkan bahwa upaya ini bertujuan untuk mengkonsolidasi dukungan di tengah konflik publik yang baru-baru ini terjadi.
“Kami akan menyingkirkan teman-teman Elon,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Trump kepada majalah tersebut, seperti dikutip RIA Novosti, Senin (9/6/2025).
Sumber-sumber Gedung Putih mengungkapkan bahwa panggilan telepon dan pesan telah dikirimkan kepada individu-individu yang dekat dengan Trump dan Musk, termasuk donatur partai besar, tokoh konservatif, dan berbagai pihak lainnya.
Mereka diminta untuk memilih pihak mana yang mereka dukung dalam perseteruan Trump-Musk, yang menurut sumber tersebut mungkin merupakan “pilihan termudah yang pernah mereka buat.”
Perselisihan antara Trump dan Musk memuncak pekan ini setelah Musk mengkritik RUU pemotongan pajak dan pengeluaran yang didukung Gedung Putih. Kritik tersebut dengan cepat meningkat menjadi serangan pribadi di media sosial, memicu kegaduhan di kalangan politisi dan pebisnis AS.
Menurut sumber, ketika Musk dan Trump berseteru di depan publik pada Kamis (5/6/2025), anggota pemerintah AS dan orang-orang terdekat Trump “dibanjiri” pesan dari sekutu eksternal serta kolega dari kalangan bisnis, media, dan elit politik, yang semuanya menekankan kesetiaan mereka kepada Trump.