Terbongkar, Budi Arie Terima Setoran Uang Judol Dalam Bungkus Kopi

Abadikini.com, JAKARTA – Satu per satu fakta yang memperkuat dugaan keterlibatan mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam judi online di Indonesia terus bermunculan.
Terkini, Budi Arie diduga telah menerima setidaknya Rp500 juta dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan judi online di Indonesia. Uang setengah miliar rupiah itu diserahkan kepada Budi Arie di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta.
“Ada namanya Chen chen, Tony, Budi Setiadi, yang mengantarkan (uang) ke rumah dinas di Widya Chandra. Menurut saya terlalu berani atau terlalu teledor,” ujar tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Madura, Islah Bahrawi, dalam podcast “Close The Door” di kanal YouTube Dedy Corbuzier, tayang Kamis (5/6/2025).
Cak Islah, sapaan akrabnya, bahkan menegaskan ia sangat yakin Budi Arie terlibat dalam kasus judi online.
“Karena bukan hanya satu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang menyebut nama dia. Ada tujuh atau sembilan BAP kalau tidak salah yang menyebut nama dia,” ungkap Cak Islah.
“Menurut saya sih, kalau ada seorang yang berbuat kejahatan dan kemudian teman-temannya udah mengakui bahwa dia terlibat dalam kejahatannya, tapi dia menyangkal semua itu, ya menurut saya tikus got saja,” tegasnya.
Cak Islah juga menegaskan, Budi Arie meminta uang kepada pihak-pihak yang terlibat dalam situs judol. Hal ini terbukti di chat WA kepada Tony, setelah situs-situs yang diminta mereka telah diblokir.
“Itu terekam semua dan dia mengatakan itu kepada Tony. Jadi Tony, Chen chen, dan Budi Setiadi ini datang ke sana niatannya untuk membangun konsorsium judol, ke rumahnya Budi Arie,” papar Cak Islah. “Kemudian dia menyerahkan flashdisk kepada Budi Arie, ‘ini tolong diblokir nih situs-situs judol ini’. Pembunuhan inilah, (situs judol) yang udah diblokir terjadi, sukses, BA tanya,’nih mana Chen chen enggak ada makasihnya.”
Setelah itu, lanjut Cak Islah, Tony dan Chen chen datang lagi menemui Budi Arie membawa uang dalam bungkus kopi.
“Menurut pengakuan mereka, isinya Rp500 juta,” pungkasnya.