Gubernur NTT Sambut Menteri KKP, Optimalkan Potensi Maritim untuk Kesejahteraan Daerah

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, beserta rombongan di Bandara El Tari Kupang pada Selasa pagi (3/6/2025). Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan potensi kelautan NTT.
Usai penjemputan, dialog hangat berlangsung di ruang VIP Pemda Bandara El Tari, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Komandan Korem 161/Wirasakti, Komandan Lantamal VII Kupang, Komandan Lanud El Tari Kupang, Kepala BIN Daerah Provinsi NTT, serta para staf ahli dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
“Kami menyambut dengan penuh sukacita kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di Nusa Tenggara Timur,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena. “Kunjungan ini sangat berarti bagi kami, karena NTT memiliki potensi kelautan yang luar biasa besar, mulai dari perikanan tangkap, budidaya laut, hingga pariwisata bahari yang belum tergarap secara optimal.”
Pemerintah Provinsi NTT telah menyiapkan sejumlah agenda kunjungan ke titik-titik strategis kelautan yang menjadi perhatian utama dalam kerja sama pembangunan ke depan. Gubernur Melki Laka Lena berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama dalam hal kebijakan perlindungan laut, pengembangan kawasan budidaya perikanan berbasis teknologi, serta peningkatan kapasitas nelayan dan pelaku usaha kelautan di daerah.
“NTT siap menjadi mitra strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional berbasis laut dan menjadi contoh provinsi maritim yang mengelola kekayaan lautnya secara bijak, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat pesisir,” tegas Gubernur.
Setelah dialog, Gubernur Melki Laka Lena mendampingi Menteri KKP dalam kunjungan kerja hari ini ke tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Manggarai, untuk meninjau langsung potensi dan tantangan di lapangan.