X Luncurkan XChat Beta, Ambisi Elon Musk Ciptakan Layanan Pesan Mirip Signal Kian Nyata

Abadikini.com, JAKARTA – Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) mulai meluncurkan fitur pesan langsung (Direct Message/DM) terbaru mereka yang dinamai XChat dalam versi beta. Dilansir dari Tech Crunch pada Senin (2/6), sejumlah pengguna X yang berlangganan layanan premium telah melaporkan akses ke fitur ini, sementara pakar aplikasi Nima Owji mengonfirmasi bahwa sistem perpesanan baru ini tampaknya sudah siap dirilis secara luas.
XChat dirancang sebagai versi yang lebih canggih dari fitur DM sebelumnya, yang merupakan warisan sebelum akuisisi Twitter oleh Elon Musk. Fitur-fitur yang dikabarkan akan hadir di XChat mencakup pesan grup, enkripsi end-to-end, vanishing mode, penanda pesan yang belum dibaca, serta kemampuan berbagi file. Untuk keamanan tambahan, pesan juga akan dilindungi oleh kode sandi empat digit.
Peluncuran XChat ini beriringan dengan pengumuman resmi X baru-baru ini yang menyatakan penghentian pengembangan fitur DM terenkripsi sebelumnya. Langkah ini kemungkinan besar terkait dengan rencana peluncuran XChat yang akan menggantikan fitur DM versi lama secara keseluruhan. Sebelumnya, pelanggan berbayar X hanya memiliki akses terbatas ke fitur enkripsi tersebut selama dua tahun terakhir.
Sejak mengakuisisi Twitter, Elon Musk telah beberapa kali menyatakan ambisinya untuk mengembangkan layanan perpesanan mirip Signal di dalam platform X. Jika XChat benar-benar akan segera diluncurkan ke publik, maka ini bisa menjadi realisasi nyata dari ambisi tersebut, menandai evolusi signifikan dalam kemampuan perpesanan di platform X.