Koperasi Desa Merah Putih Tanda Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Abadikini.com, BADUNG – Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Badung, Bali, telah merampungkan Musyawarah Desa dan Kelurahan Khusus (Musdesus) sebagai langkah awal implementasi program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Inisiatif ini digadang-gadang menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi di tingkat desa, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Secara simbolis, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyerahkan langsung Akta Notaris Kopdes Merah Putih se-Kabupaten Badung hari ini, Minggu, 1 Juni 2025. “Ini menandakan semangat luar biasa dari Pemda dalam mengimplementasikan program Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden 9/2025,” ujar Ferry.
Ferry menjelaskan bahwa koperasi desa ini dirancang sebagai instrumen percepatan pemerataan ekonomi rakyat di desa. Presiden Prabowo menargetkan 80 ribu koperasi desa akan menjadi kekuatan ekonomi baru yang signifikan.
“Tidak hanya menambah jumlah koperasi, tetapi juga meningkatkan aset, volume usaha koperasi, dan memperluas partisipasi masyarakat, terutama anak muda yang selama ini mulai menjauh dari koperasi,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, pemerintah pusat akan mematangkan model bisnis, skema pembiayaan, modul pelatihan, hingga pengembangan koperasi percontohan. Guna meminimalkan investasi awal, pemerintah juga tengah mengidentifikasi aset-aset negara yang tidak termanfaatkan di daerah, seperti gedung bekas Puskesmas, Puskesdes, atau sekolah yang tidak lagi berfungsi, untuk dijadikan pusat aktivitas koperasi desa.
“Jadi aset fisik yang bisa digunakan itu pasti akan dipakai untuk meminimalisir investasi yang terlalu besar. Nantinya akan dibangun untuk sarana fisik dari kegiatan koperasi desa kelurahan merah putih,” terang Ferry.
Dari aspek pendanaan, setiap Koperasi Desa Merah Putih akan mendapat dukungan pembiayaan modal kerja antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, disesuaikan dengan hasil studi kelayakan masing-masing koperasi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan suntikan dana yang signifikan untuk memutar roda ekonomi di tingkat desa.