Basarnas Evakuasi Jenazah Warga Negara Yunani di Perairan Aceh

Abadikini.com, BANDA ACEH – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi jenazah warga negara (WN) Yunani, anak buah kapal barang yang sedang berlayar dari Filipina menuju Afrika di perairan Selat Benggala, Provinsi Aceh.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh mengatakan korban atas nama Fotsis Spyridon (49). Korban meninggal dunia dalam pelayaran pada Rabu (21/5) sekitar pukul 13.00 waktu pelayaran.
“Korban merupakan anak buah kapal barang sejenisĀ bulk carrier MV Alpha Wisdom berbendera Yunani. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Batangas di Filipina tujuan Pelabuhan Elizabeth di Afrika,” katanya dalam keterangan rilis Sabtu (24/5/2025).
Sebelumnya, Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari agen kapal yang meminta evaluasi jenazah seorang anak buah kapal MV Alpha Wisdom yang sedang berlayar pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh mengerahkan tim evakuasi. Evakuasi dilakukan menggunakan kapal SAR KN Kresna 232. Kapal bergerak ke titik evakuasi dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.
“KN Kresna akhirnya bertemu di titik evakuasi di Selat Benggala, perairan antara Pulo Aceh di Kabupaten Aceh Besar dengan Pulau Weh, Kota Sabang. Jarak titik evakuasi sekitar tujuh nautikal mil dari Pelabuhan Ulee Lheue,” katanya.
Setelah kedua kapal merapat, tim Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh menaiki MV Alpha Wisdom dan memeriksa korban. Hasil pemeriksaan, korban bebas penyakit menular dan berbahaya.
“Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke KN Kresna 232 dan dibawa menuju Pelabuhan Ulee Lheue. Di pelabuhan tersebut, jenazah diserahkan kepada instansi terkait dan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin guna penanganan lebih lanjut,” katanya.
Ibnu Harris mengatakan proses evakuasi juga melibatkan unsur Kepolisian, TNI AL, Syahbandar, agen pelayaran, Balai Karantina, Imigrasi, serta pihak terkait lainnya.
“Dengan selesainya evakuasi jenazah warga negara Yunani tersebut, operasi SAR ditutup dan semua personel terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing,” kata Ibnu Harris Al Hussain.