Hardiknas, dan Pendidikan Kita yang Masih Terjebak Urusan Receh

Oleh : Samuel Mink Budayawan Tinggal di Tangerang

Abadikini.com, JAKARTA – Setelah Hari Buruh berlalu, 1 Mei lalu, terbitlah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 hari ini. Jika buruh masih digelayuti awan kelabu masa depan, pun dengan dunia pendidikan kita yang masih kukuh mengurusi hal receh dari tingkah pelaku pendidikan termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang belum paham mengapa wisuda harus dilarang.

Malu kita pada Ki Hadjar Dewantara yang sejak lama memaklumatkan agar pada guru menjadi pelopor tauladan di depan memberi pencerahan. Tapi arena pendidikan yang sudah dirasuki para pebisnis ini sudah menggadaikan hakikat peran pendidikan sesungguhnya.

Anak-anak didik tak ubahnya dijadikan angka statistik untuk mengeruk bantuan operasional sekolah. Sekolah berlomba lomba mencari murid sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan kualitas. Guru-guru terhimpit beban administrasi dan jadilah pendidikan kita miskin terobosan. Jangankan mimpi menyamai pencapaian negeri tetangga seperti Singapura apalagi bekas penjajah kita Jepang, soal wisuda dan studi tour yang terbilang urusan receh dan seremonial saja masih banyak yang kekeuh bertahan ketika dilarang Gubernur Jawa Barat.

Ironis, andai Ki Hadjar Dewantara hidup hari ini. Entah bagaimana ia menghadapi pelaku pendidikan yang sudah cemar oleh laku para pencari cuan. Barangkali ia akan menangis melihat derita himpitan orangtua murid yang tak mampu terpaksa harus bayar iuran karena malu jika anaknya tak ikut wisuda atau jalan-jalan saat kelulusan.

Untuk insan pendidikan, terutama para pelaku pendidikan seperti ketua yayasan, kepala sekolah dan para guru yang masih percaya wisuda itu penting bagi anak TK, SD, SMP dan SMA, sebaiknya baca kembali apa istilah ‘Wisuda’, untuk tingkatan sekolah apa wisuda sejatinya dilakukan?

Bagi saya yang mulai sekolah dasar (SD) di era tahun 80-90an–yang tidak pernah mengalami momen wisuda–kecuali ‘terpaksa’ saat lulus sekolah di tingkat SMA– momen wisuda jelas hanya menjadi selebrasi yang tidak terlalu bermakna, kecuali hanya melewati ritual acara formal dengan sambutan seabrek dari para pemangku sekolah dan bintang tamu undangan sekolah yang sifatnya seremonial sambil lewat saja.

Tak ada kenangan khusus dalam momen wisuda. Kenangan justru terasa ketika dalam proses menempuh pendidikan bersama teman-teman seangkatan. Apalagi saya yang sekolah di pesantren lebih banyak mengenang saat-saat susah senang bertahan di pesantren dengan sejumlah aturan ketat. Kenangan bersama satu kamar dengan teman satu angkatan dalam susah senang makan di kantin, bikin mie rebus diikat karet atau bandel karena ketahuan kabur. Kenangan itu lebih melekat, ketimbang mengingat momen wisuda yang didandani layaknya badut berseragam setelah lulus sekolah menengah atas.

Sisa lain yang teringat dari wisuda adalah beban biaya yang harus ditanggung orangtua, mulai budget untuk beli jas, pernak pernik acara hingga ongkos untuk hadir menyaksikan putranya dari tribun tenda yang panas dan melelahkan berjam-jam karena ritual wisuda yang dikemas dengan aneka acara.

Mungkin kala itu ada momen haru yang semu sesaat sebagai mana dikemas panitia di acara wisuda, tapi toh tak terlalu membekas, kecuali kesan utama yang akan selalu diingat adalah masa-masa sulit saat bertahan di pesantren hingga akhirnya kami lulus.

Sekali lagi, coba cek apa istilah ‘Wisuda’ dan peruntukannya untuk jenjang sekolah tingkat apa? Coba lacak dari Google dengan kata kunci ‘Wisuda. Kita tidak akan sulit untuk menemui makna dan maksud serta peruntukannya. Cukup ketik kata kunci ‘Wisuda’semua istilah kunci akan keluar penjelasannya.

Berikut ini saya tunjukan istilah ‘Wisuda’ yang kemudian muncul penjelasannya di Google:

“Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan. Di kalangan akademik, wisuda menandai kelulusan seorang mahasiswa dari suatu program studi di universitas. Wisuda juga merupakan momen penting yang menandai akhir perjalanan panjang dalam studi dan awal dari langkah baru dalam kehidupan profesional.” (Baca: Wisuda).

Dari istilahnya saja, jelas acara wisuda diperuntukan untuk sekolah tingkat tinggi atau untuk mahasiswa yang baru lulus kuliah di Universitas. Momen penting ini lebih tertuju pada mereka yang baru lulus sarjana karena hendak melangkah ke jenjang ‘profesional’ alias dunia kerja.

Dari istilah ini semestinya semua pemangku kebijakan dan pelaku pendidikan memahami bahwa tak ada anjuran apalagi kewajiban untuk murid dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas seperti TK, SD, SMP, dan SMA untuk menggelar wisuda.

Karena tak ada anjuran atau kewajiban dan logika pendidikannya dari wisuda sekolah dasar menengah atas, maka wajar jika Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berinisiatif membuat peraturan yang melarang wisuda di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Sebab secara hukum, jika tak ada larangan maka budaya wisuda yang dibikin sendiri ini akan tetap dilaksanakan para pelaku pendidikan karena punya nilai cuan dan ketertarikan bagi anak-anak yang dipaksa oleh anjuran wisuda lewat rapat komite sekolah.

Peraturan larangan itu harus diterapkan Dedi Mulyadi untuk memutus mata rantai kejumudan ini.

Lalu kapan wisuda ramai diberlakukan di sejumlah sekolah tingkat dasar hingga menengah atas?

Jika diurut dari riwayat nyelenehnya, memang tidak bisa dipastikan kapan tahun-tahun pertama kali wisuda banyak diterapkan pelaku pendidikan. Tapi dari acara formil yang hanya membebani orangtua murid ini marak ketika tumbuh sekolah-sekolah swasta yang berorientasi pada bisnis pendidikan, terutama di sekolah-sekolah elit menengah di bawah yayasan swasta, baik, lembaga pendidikan umum maupun berbasis agama, seperti sekolah-sekolah Islam berbasis urban atau perkotaan.

Bagi para pelaku bisnis pendidikan acara formal ini bukan saja dianggap menjadi ‘daya tarik’ anak didik yang dikemas dengan acara menarik, tapi juga jelas bernilai cuan menggiurkan karena pungutan biaya tak sedikit. Bisa dibayangkan, jika di sekolah Islam menengah saja pihak sekolah memungut biaya wisuda atau kelulusan satu anak saja dengan iuran minimal 2 hingga 5 juta rupiah sesuai jenjang pendidikannya. Jika dikalikan 50 sampai 100 anak yang lulus berapa cuan yang bisa diambil? Cuan atau keuntungan dari acara menggelar wisuda ini jelas menggiurkan. Ini belum termasuk biaya jalan-jalan rutin anak atau study tour yang umum dilakukan setiap akhir tahun.

Dan celakanya sekolah-sekolah negeri yang sejatinya menjadi pelopor utama tauladan pendidikan sebagaimana semboyan tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara; “Ing ngarso sung tulodo”, “Di depan, memberi contoh” atau “Di depan memberi teladan”. Malah ikut-ikutan latah mengelar acara formal ini dengan alasan untuk memeriahkan proses kelulusan. Situasi ini jelas kebablasan.

Kita tak perlu kasih contoh di luar negeri, terutama di negara-negara maju seperti Eropa yang kualitas pendidikannya sudah jauh di atas rata-rata dan mereka jelas tidak pernah menerapkan acara wisuda apalagi jalan-jalan sebagai tanda kelulusan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah ke atas, kecuali perguruan tinggi.

Contoh-contoh dan penjelasan gamblang itu semestinya dipahami para pelaku pendidikan yang masih bandel ngotot ingin wisuda tetap ada.

Budaya yang kadung diciptakan sekolah-sekolah swasta elit menengah ini memang berbahaya hingga terlanjur mewabah. Hingga sekolah negeri dan swasta biasa yang umumnya dihuni anak-anak didik tidak mampu juga ikut-ikutan tertular.

Sementara orangtua mereka dipaksa harus iuran dengan cara mencicil atau memaksa hingga pinjam ke bank atau rentenir demi anaknya bisa ikut wisuda dan agenda tour luar kota.

Buat insan dan terutama pelaku kebijakan pendidikan apakah penjelasan ini masih belum cukup bisa dipahami? Masihkah acara formal yang tak memiliki signifikansi bagi tumbuh kembang anak ini akan terus dilanjutkan? Jika Anda ingin terus berada dalam kubangan kebodohan dan melanggengkan budaya yang terlanjur dilestarikan sendiri, silahkan saja dilanjutkan!

Tapi saya sebagai orangtua murid, barangkali juga yang lainnya, rasanya tak rela melihat anak-anak saya yang masih TK mengikuti ritual menjemukan wisuda dengan tetek bengek sambutan, yang kadang bikin anak-anak setingkat TK, SD, SMP atau bahkan SMK ngantuk dijejali sejumlah ritual ceramah acara sambutan berlapis-lapis dengan pesan-pesan menakutkan nakuti anak dengan janji surga dan neraka.

Belum lagi demi memenuhi kebahagiaan semu anak-anaknya para wali murid dibuat sengsara karena terpaksa merogoh kecek besar demi anaknya bisa wisuda.

Rasanya akan lebih baik jika para pelaku dan penentu kebijakan pendidikan merumuskan kembali sistem pendidikan kita yang karut marut ini, berubah rubah bentuk kebijakannya, ketimbang meneruskan tradisi seremonial yang tak ada dalam kamus pendidikan, apalagi memberatkan wali murid ini.

Semoga saja Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti juga mau baca kembali istilah dasar ‘wisuda’ dari Google dan bisa paham esensinya. Kalau belum paham juga sebaiknya Pak Menteri pensiun saja urus ternak lele di kampung halaman. Tabik!

Topik Berita

Baca Juga

Back to top button
Close

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 turbo128 planet128 turbo128 rawit128 turbo128 planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
rawit128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
rawit128
planet128
planet128
rawit128
turbo128
planet128
rawit128
planet128.co.in
turbo128
turbo128
rawit128
turbo128
turbo128
rawit128
rawit128
rawit128
Jurnal Sumber Daya Akuatik Indopasifik Institut Teknologi Minaesa Tomohon GETUTOR stfypibcirebon Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jurnal Kesehatan Kedokteran Tarumanagara Academic Journal Of Math Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon Kommisi Etik Penelitian Dan Publikasi Ilmiah star777 hoki88 infini88 asia777 raja88 slot303 dewi78 asiaslot dewa99 slot99 bos4d agen188 cuanslot situs4d win777 win888 999bet slot777 mindsetmarcenaria Akademi Kebidanan Harapain Ibu Pekalongan Akbid HI Pekalongan Akademi Kebidanan Harapain Ibu Pekalongan heroslot77 koperasi merah putih dekopin OpenAI MPOTURBO Akses Situs Resmi Terpercaya 2025 koperasi merah putih SLOT777 koperasi merah putih koperasi koperasi desa koperasi mpoturbo koperasi koperasi desa merah putih koperasi desa koperasi kgw88 kgw88 koperasi koperasi nasional koperasi koperasi koperasi desa koperasi koperasi pola serangan badak koperasi syariah Dekopin Jawa Tengah Dekopin Jawa Timur news prabowo mengatakan warga desa otomatis masuk koperasi merah putih berita jepang radenfatah news radenfatah jangkrik bos Berita Terbaru Slot Thailand Informasi Elohim Ministry berita Madura Expose Dinamika Jambi mpoturbo mpoturbo PECAH MAXWIN situs slot mpoturbo slot 777 Epic Media Experiences MPOTURBO link betting online no 1 se Asia Daftar akun MPOTURBO situs permainan online terpercaya Login MPOTURBO situs resmi dengan layanan terpercaya mpoturbo STIKES AR-RUM MPOTURBO platform permainan online resmi situs slot kgw88 HIRING TALENTA MPOTURBO mpoturbo ITC website ITC website heroslot77 backend.arageek dewan koperasi indonesia arulmuruguan heroslot77 Pertanian Indonesia American News Manufaktur Garmen mpoturbo heroslot77 KGW88 AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO HAPPYMPO HEROSLOT77 heroslot77 kgw88 Ilmu Teknologi heroslot77 PSO999 HAPPYMPO heroslot77 mpoturbo kristti narodnaosvita mpoturbo heroslot77 mpoturbo heroslot77 AKBID YAHMI mpoturbo happympo heroslot77 mpoturbo mpoturbo kgw88 STTII Palu STIMIKOM Kupang madagascar MPOTURBO kgw88 kristti narodnaosvita Tatoo Art Indonesia Loves Diet Sehat Skena Fashion prediksi master hari ini United Gaming Fundacion Rapala Fakta Sehari Tren Harapan Gadgetkan Gosiplicious iNewsComplex iNewsFootball Pollux Tier Foomer Official Common Sight Jurnal Tempo Ruang Mistis iNews Combat Magazine Love Food Ready Meals Petite Paulina Beauty Rival Specialty Network Sllc Dunia Fauna Mayumiotero Round Rock Journal Bukemersanacokyakisir Trans To Find Could Movie Movie Auto Almansors Biobaeckerei Bornheimer stit payakumbuh autompo autompo mpoturbo mpoturbo happympo happympo happympo happympo heroslot77 Update Tekno Ranah Auto Rumpi Tetangga Mega Otomotif Jelajah Fauna heroslot77 heroslot77 kgw88 HAPPYMPO HAPPYMPO HAPPYMPO HAPPYMPO HAPPYMPO HAPPYMPO HAPPYMPO HAPPYMPO HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 HEROSLOT77 PSO999 PSO999 PSO999 PSO999 PSO999 PSO999 PSO999 MPOTURBO MPOTURBO MPOTURBO MPOTURBO MPOTURBO MPOTURBO MPOTURBO MPOTURBO BUKITMPO BUKITMPO BUKITMPO BUKITMPO BUKITMPO BUKITMPO BUKITMPO BUKITMPO HAPPYMPO HAPPYMPO PSO999 PSO999 MPOTURBO MPOTURBO BUKITMPO BUKITMPO GACOR TIADA HENTI SETIAP MALAM RITUAL PUTAR PAGI BIKIN SULTAN KGW88 AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO AUTOMPO Kasino online koperasi desa STIM MEGA BUANA koperasi desa merah putih slot dana technow-sys TechPulse STAI AL GAZALI SOPPENG Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong koperasi> koperasi perpustakaan berita otomotif AI Tekno Update BALI HARI INI Jurnal Ekonomi Islam Syariah bandung juara Optimalisasi Melalui Rutinitas Studi Sistem Mengukur Timing Kecepatan Spin Pola 10 Langkah Kunci Sukses Strategi Bet Strategi Pola Jitu Anti-Loss Admin Kunci untuk Mencapai Stabilitas Output yang Reliable Menemukan Pola Tak Terduga AI Analisis Deep Learning Ritme Proporsional dan Kinerja Riset Lapangan Kombinasi Durasi Waktu Ideal Memaksimalkan Value Data RTP Kiat Terbaik Menutupi Potensi Besar Suatu Permainan Keandalan Performa yang Tidak Mudah Goyah Mengukur Intensitas Spin Putaran Metode Terbaik Taktik Mini Putaran 10 Kali Blueprint Strategi Strategi Pola Evolving Admin teknik adaptif berbasis data trategi sederhana tingkatkan efektivitas riset konsistensi berbasis statistik algoritma waktu dorong performa interaksi singkat hasil optimal frekuensi cepat picu respons visualisasi data ungkap tren riset internal temukan metode analisis ilmiah ungkap strategi pendekatan empiris tingkatkan stabilitas efek getar jam tepat pola berulang durasi singkat pola berdenyut meledak irama tersembunyi cepat aktif pola berbisik muncul sekali putaran melompat buka rahasia zigzag super random aktif ayunan horizontal respons rotasi terbalik pengali ekstrem dua jeda munculkan fitur temuan data jelaskan fenomena ketidakteraturan memicu peluang metode observasi dorong pemahaman manajemen rasional tingkatkan efisiensi riset perilaku validasi efektivitas pergerakan unik ungkap potensi transformasi hidup berbasis data waktu potensial dorong performa mekanisme baru tingkatkan stabilitas teknik adaptif jaga konsistensi Strategi Inti 10 Roll Admin Pola Betting Eksklusif Taktik-Pola-Terbaru-yang-Terbukti-Sangat-Efektif Kontrol Siklus Waktu Permainan Memiliki Pengaruh Sentral Konsistensi Performa Sistem Real-Time Peningkatan Kualitas dan Konsistensi Interaksi Sistem Puncak Akurasi Digital Pengembangan Algoritma Prediktif Pemanfaatan Solid Data RTP Cara Cerdas benturan frekuensi ubah hasil geser mikro naik tiba irama mikro saat terdesak gelombang putaran reaktif kunci gulungan tiga awal multi kecepatan responsif tekanan tengah picu ledakan bertahap modal tipis aktif ulur putaran kejutan geser putaran angkat modal Kestabilan Berkat Regulasi Siklus Simulasi Berbasis Hubungan Kinerja dan Pola Investigasi Machine Learning Ritme Balanced dan Win-Rate Penelitian Empiris Identifikasi Durasi Emas Digital Model Prediktif Terbaru Mengolah Informasi RTP Menjadi Strategi Cara Cerdas Pengaruh Kontrol Waktu Bermain Simulasi Probabilistik Struktur Pola Tak Terlihat yang Berkolerasi Kuat Konsistensi Berkat Moderasi Studi Empiris Identifikasi Durasi Prime Time Pengembangan Model Prediktif Memaksimalkan Insight RTP Historis Cara Cerdas Meningkatkan Uptime Sistem Studi Pola Penggunaan Kalkulasi Timing Putaran Metode Akurat Menganalisis Kecepatan Spin Taktik Mini-Session 10 Langkah Strategi Spin Strategi Pola Terbaru Anti-Rungkad Faktor Kunci untuk Mengurangi Variabilitas Hasil Analysis Mengidentifikasi Signature Pola Data Anomali Ritme Santai Membawa Stabilitas Bukti Empiris Formula Waktu Terbaik Digital Model Prediktif Menggunakan RTP Sebagai Kompas Kiat Cerdas Mengandalkan RTP Semata Disiplin Meningkatkan Efektivitas Data Observasi Mengukur Jeda Spin dengan Tepat Cara Terbaik Taktik Pembuka Pola 10 Times Strategi Round Membagikan Rahasia Penerapan Taktik Pola Bermain pola tersembunyi modal receh momentum tepat buka fitur pola berdenyut mendadak aktif tempo putaran symbol kembar pola lambat jam panas putaran gila symbol liar micro ritme lima detik tarik mundur viral slow spam picu ekstrem ritme ultra pelan meledak variasi pendek detik kritis pola rahasia multi aktif atur modal jam ideal menyilang saat stabil waktu tepat naik signifikan momentum tak masuk akal menyamping super agresif kompresi putaran tanpa henti ultra lambat sangat efektif putaran kosong memancing sistem prediktif tingkatkan efisiensi teknik analisis tingkatkan akurasi data historis optimalkan peluang strategi konsisten tingkatkan hasil penelitian temukan peluang menguntungkan neuropsikologi tingkatkan freespin efektif algoritma optimalkan sistem permainan strategi berulang tingkatkan efisiensi kemenangan stabil tanpa risiko teknik tepat perbesar potensi Membagikan Rahasia Penggunaan Pola Terbaru Kunci Untuk Mempertahankan Stabilitas Output Menemukan Jejak Pola Hidden AI Analisis Ritme Terukur Jaminan Kualitas Bukti Empiris Formula Durasi Komputasi Terbaik Model Prediktif Terbaru Memaksimalkan Value Data RTP Kiat Terbaik Mengurangi Kesempatan Pemain Untuk Maximize Profit Konsistensi Mendorong Endurance Data Observasi Menguasai Jeda Antar Putaran Metode Terbaik Taktik Penentu Pola 10 Turn Cycle Strategi Pentingnya Keseimbangan Bermain Hasil Studi Empiris Identifikasi Durasi Peak Performance Pengembangan Algoritma Memanfaatkan Data RTP Reliable Fokus Berlebihan pada Angka RTP Menciptakan Sistem Reliability Studi Pola Interaksi Mengkalibrasi Flow Putaran Metode Tepat Pola 10 Langkah Kunci Sukses Strategi Bet Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Analisis Shadow Pola Kinerja Investigasi Data AI Ritme Steady dan Keberhasilan Penelitian Empiris Mencari Sweet Spot Durasi Model Prediktif Memanfaatkan Clue dari RTP Stabil Cara Cerdas Dijadikan Satu-satunya Patokan untuk Menilai Potensi Game Disiplin Interaksi Sistem Data Jangka Panjang data optimalkan hasil alternatif terbaik tingkatkan hasil waktu terbaik tingkatkan peluang tutorial langkah cerdas optimalisasi strategi terpercaya optimalkan performa waktu tepat tingkatkan keberuntungan pengalaman praktis tingkatkan hasil sistem analitik dorong hasil maksimal strategi baru meningkatkan performa teknik halus perbesar peluang Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Regulasi Fase Betting Kunci Stabilitas Studi Model Probabilitas Disiplin Interaksi Harian Data Observasi Jangka Panjang Kunci Mengatur Kecepatan Spin Panduan Taktis Taktik 10 Unit Pola Admin Strategi Betting Menghasilkan Profit yang Konsisten dan Terukur Memastikan Konsistensi Hasil Kajian Model Probabilitas Kuat Berkolerasi dengan Kinerja Real-Time Tinggi Ritme Bermain Ideal Stabilitas Bukti Empiris Informasi Tingkat Pengembalian Stabil Menimbang Ulang Nilai RTP Membangun Ketahanan Sistem Studi Pola Mengukur Flow Rate Putaran Metode Akurat Identifikasi Durasi Optimum Pengembangan Algoritma Strategi Core 10 Putaran Pola Bet Pola Terbaru yang Terbukti Mampu Menghasilkan Payout Regulasi Waktu Kunci Prediksi Penelitian Matematis Menyingkap Jejak Pola Tersembunyi Deep Learning Intensitas Bermain Seimbang Riset Empiris