Kabar Duka dari Jepang: Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Tutup Usia Usai Konser

Abadikini.com, JAKARTA – Dunia musik rock Indonesia kembali kehilangan sosok penting. Gitaris karismatik dari band high octane rock Seringai, Ricky Siahaan, dikabarkan meninggal dunia secara mendadak di Tokyo, Jepang, pada Sabtu (19/4) setelah menyelesaikan penampilan bersama bandnya.
Kabar duka ini sontak mengejutkan para penggemar musik rock Tanah Air. Seringai sendiri tengah menjalani tur bertajuk “Seringai Wolves of Asia Tour” yang meliputi Taiwan dan Jepang. Beberapa jam sebelum kabar duka beredar, Ricky masih sempat mengunggah momen-momen kebersamaannya dengan band di akun Instagram pribadinya.
“Japan, we have lift off. Show number 4, Merry Go Round Shinjuku was an effing blast!” tulis Ricky dalam unggahannya, menggambarkan antusiasmenya dalam tur tersebut. Ia juga sempat menyoroti dinamika Tokyo dan pertemuannya dengan berbagai kawan baru dari berbagai negara.
Sebelum bertolak ke Jepang, Ricky dan Seringai telah menyelesaikan rangkaian konser di tiga kota di Taiwan, yakni Taichung, Taipei, dan Kaohsiung. Ricky pun sempat berbagi kesan positifnya mengenai tur Asia ini, menuliskan tentang inisiasi pertemanan baru dengan band tamu dari Indonesia, Filipina, dan Taiwan, serta interaksi yang luar biasa dengan para penonton.
Kabar kepergian musisi kelahiran 5 Mei 1976 ini pertama kali mencuat melalui unggahan mantan vokalis Naif, David Bayu, di platform X. “Selamat jalan Ricky Siahaan gitaris Seringai semoga damai di sisi Allah,” tulis David.
Kabar duka ini kemudian dikonfirmasi melalui akun Instagram resmi Seringai, @seringai_official. “Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang.
Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal,” tulis pihak band dengan nada duka yang mendalam.
Seringai juga menginformasikan bahwa saat ini mereka tengah berupaya untuk memulangkan jenazah Ricky ke Indonesia dan akan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai upacara peringatan dan penghormatan terakhir.
Semasa hidupnya, Ricky Siahaan dikenal sebagai sosok yang multitalenta. Selain menjadi gitaris andalan Seringai, ia juga aktif sebagai produser musik dan pernah berkecimpung di dunia jurnalistik.
Sebelum bergabung dengan Seringai, Ricky sempat menjadi bagian dari band hardcore Stepforward.
Kiprahnya di media massa juga cukup signifikan, di mana ia pernah menjadi produser di radio MTV on Sky (kemudian menjadi Trax FM) pada tahun 2002 dan kemudian menjadi editor di majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2005.
Tur “Seringai Wolves of Asia Tour” sendiri dijadwalkan berlangsung selama 11 hari, dari tanggal 10 hingga 21 April.
Setelah menyelesaikan rangkaian konser di Taiwan, Seringai tampil di Gekiko Festival, sebuah festival musik ekstrem metal yang dihelat di Jepang, yang ternyata menjadi penampilan terakhir bagi Ricky Siahaan.
Kepergian Ricky meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan musisi, dan seluruh penggemar musik rock di Indonesia.