Intel Berencana Kurangi Ratusan Karyawan di R&D Israel

Abadikini.com, JAKARTA – Intel berencana mengurangi tenaga kerja di pusat R&D Israel sebagai bagian dari langkah pemotongan biaya perusahaan di tengah tantangan finansial. Dikutip dari DigiTimes, Selasa (5/11/2024), pemutusan hubungan kerja ini terutama akan berdampak pada karyawan R&D, sementara sebagian besar staf manufaktur tetap dipertahankan, mengingat persiapan Intel untuk menyelesaikan fasilitas Fab 38 di Kiryat Gat.

Operasional Intel di Israel mempekerjakan sekitar 11.700 orang, dengan 7.800 di antaranya berada di posisi R&D. Pengurangan tenaga kerja ini diperkirakan mencapai beberapa ratus karyawan, meskipun jumlah pasti belum diumumkan.

Intel memiliki tiga pusat R&D di Israel, masing-masing dengan fokus spesifik: CPU dan AI di Haifa, komunikasi dan AI di Petah Tikva, serta komunikasi dan keamanan siber di Yerusalem. Tidak disebutkan lokasi mana yang akan terkena dampak paling besar.

Sementara itu, Nvidia diprediksi akan menarik lebih banyak talenta Intel yang terdampak, mengingat telah terjadi perpindahan karyawan ke Nvidia di Yokneam dan Tel Aviv selama 2024.

 

Topik Berita

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button
Close

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 turbo128 planet128 turbo128 rawit128 turbo128 planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
rawit128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
rawit128
planet128
planet128
rawit128
turbo128
planet128
rawit128
planet128.co.in
turbo128
turbo128
rawit128
turbo128
turbo128
rawit128
rawit128
rawit128