Menhan Prabowo Sampaikan Pandangan Strategis di BNI Investor Daily Summit 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, memberikan pandangan strategis dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (9/10/2024). Acara tahunan tersebut berlangsung selama dua hari, dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (8/10) dan ditutup oleh Menhan Prabowo pada hari ini.
Dengan tema “Accelerating Resilient Growth,” forum investasi ini menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk membahas dan merumuskan strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional serta global. Sebagai penutup, Prabowo Subianto memberikan pandangan tentang tujuan jangka panjang Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Menhan Prabowo juga mengenang sejarah pribadi keluarganya yang terkait erat dengan Bank Negara Indonesia (BNI). “BNI memiliki ikatan emosional dengan keluarga saya, karena kakek saya, Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri BNI atas perintah Bung Karno,” ujar Prabowo.
Prabowo menekankan pentingnya swasembada di berbagai sektor strategis, seperti pangan dan energi, serta pentingnya hilirisasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. “Kita tidak boleh bergantung pada impor pangan,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya perdamaian dan kerukunan nasional sebagai fondasi bagi kemajuan ekonomi. “Dengan perdamaian dan kerja sama, perekonomian kita akan tumbuh,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Forum ini menjadi ajang kolaborasi strategis untuk memetakan langkah ke depan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Acara BNI Investor Daily Summit 2024 menjadi penegasan komitmen pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah perubahan global yang cepat.