Rektor UIN Suska Riau Ditapkan Tersangka Kasus Penghinaan

Abadikini.com, PEKANBARU – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Riau resmi menetapkan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof. Khairunnas Rajab, sebagai tersangka atas dugaan penghinaan terhadap sejumlah dosen yang memprotes kebijakan kepemimpinannya. Penetapan ini dilakukan setelah gelar perkara pada Jumat (30/8/2024).

Direktur Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, mengonfirmasi hal tersebut pada Minggu (8/9). “Rektor UIN Suska Riau, K, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada 30 Agustus lalu setelah dilakukan gelar perkara oleh penyidik,” ujar Asep.

Kasus ini berawal dari laporan yang diajukan oleh salah satu dosen, Irwanda, yang merasa terhina atas pernyataan dan sikap Khairunnas terhadap beberapa dosen yang memprotes kebijakan rektor dalam memimpin UIN Suska Riau.

Namun, kasus ini semakin kompleks ketika Khairunnas melaporkan balik tujuh dosen UIN Suska Riau atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan. Tujuh dosen tersebut adalah Rhonny Riansyah, Irwandra, Iskandar Arnel, Rado Yendra, Zulkifli, Alimuddin, dan Masbukin.

Dari laporan balasan tersebut, penyidik juga menetapkan Rhonny Riansyah sebagai tersangka dalam kasus penghinaan. “Ada beberapa dosen yang dilaporkan oleh rektor, namun yang ditetapkan sebagai tersangka hanya satu orang, yaitu Rhonny Riansyah, dengan penetapan tersangka yang dilakukan bersamaan dengan rektor pada 30 Agustus,” jelas Asep.

Asep menambahkan bahwa baik Khairunnas maupun Rhonny Riansyah ditetapkan sebagai tersangka atas penghinaan ringan sesuai dengan Pasal 315 KUHP.

Penyidik Ditreskrimum Polda Riau telah mengirimkan surat panggilan kepada Khairunnas untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Rabu (11/9) mendatang. “Surat panggilan sebagai tersangka sudah dikirim dan diharapkan Khairunnas hadir pada tanggal 11 September,” tutup Asep.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, dan menjadi sorotan di lingkungan akademik UIN Suska Riau. (Antara)