Pekan Budaya Kota Rempah Jadi Sarana Edukasi Sejarah dan Pengembangan UMKM di Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Pekan Budaya Kota Rempah diharapkan dapat menjadi wahana penting untuk memperkenalkan sejarah rempah kepada generasi muda, terutama bagi siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Acara ini bertujuan agar mereka memahami dan menghargai peran vital sejarah rempah di Kota Tidore pada masa lalu.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, saat mengunjungi booth-booth Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi Pekan Budaya Kota Rempah, yang berlangsung di Kawasan Pantai Tugulufa, Kamis (8/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang telah menjabat selama dua periode ini juga menyatakan bahwa Pekan Budaya Kota Rempah ini berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tidore, terutama bagi para pelaku UMKM.
“Sebagai Kepala Daerah, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara yang telah memilih Tidore sebagai tempat penyelenggaraan acara ini. Dengan demikian, masyarakat Tidore dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan berbagai usaha dan kebudayaan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Ali.
Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga berharap agar Pekan Budaya Kota Rempah dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga generasi muda Tidore dapat semakin kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan ajang budaya ini.
Selain meninjau booth-booth UMKM, Wali Kota Tidore juga menyaksikan langsung perlombaan bercerita sejarah dan tarian daerah, serta meninjau Gerai TPID Operasi Pasar Murah yang diadakan atas kolaborasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan dengan beberapa instansi terkait.
Wali Kota Tidore juga didampingi oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syofyan Saraha, bersama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, saat mengunjungi dan berbelanja di masing-masing booth UMKM yang ada di lokasi acara.
