Kolombia Putuskan Hentikan Ekspor Batu Bara, Israel Terancam Kehilangan Pembangkit Listrik
Abadikini.com, JAKARTA – Semakin banyak negara yang memutuskan hubungan dagang dengan Israel. Kali ini negara Kolombia yang memasok lebih dari separuh kebutuhan batu bara Israel.
Presiden Kolombia Gustavo Petro pada Sabtu (8/6/2024) mengumumkan negaranya akan menghentikan ekspor batu bara ke Israel sebagai respons terhadap konflik di Gaza.
Petro menulis di platform media sosial X bahwa ekspor batu bara hanya akan dilanjutkan ketika genosida di Gaza berhenti. Dia juga merilis rancangan keputusan yang menyatakan ekspor batu bara akan berlanjut apabila Israel mematuhi perintah terbaru Mahkamah Internasional yang meminta Israel menarik pasukannya dari Jalur Gaza.
Dilansir dari AP, menurut data Departemen Statistik Nasional Kolombia, ekspor batu bara ke Israel bernilai lebih dari US$ 320 juta dalam 8 bulan pertama tahun lalu.
Angka ini merupakan sebagian kecil dari total ekspor batu bara Kolombia yang mencapai lebih dari US$ 9 miliar pada 2023.
Israel mengimpor lebih dari 50% kebutuhan batu baranya dari Kolombia, dan sebagian besar batu bara tersebut digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Turki juga mengumumkan untuk menghentikan perdagangan dengan Israel.
