Bagi-bagi THR, Inul Malah Dikritik Netizen

Abadikini.com, JAKARTA – Inul Daratista kembali mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur, jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Tentu saja, kesempatan ini digunakan oleh Inul untuk berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang-orang di sekitarnya.

Pada video yang diunggah ke media sosial, halaman rumah Inul sudah dipenuhi orang-orang yang ingin menerima THR darinya.

Selain amplop berisikan uang tunai, Inul juga menyediakan bingkisan dalam kantong plastik warna merah.

Inshaa Allah tiap tahun makin bertambah rezeki. Alhamdulillah tak kurang suatu apapun Allah ya Rabb. Semua dicukupkan dilebihkan. Mudik berbagi,” tulis Inul Daratista sebagai keterangan.

Namun, cara Inul Daratista bagi-bagi THR ternyata menuai pro dan kontra. Pasalnya, para penerima dalam video terlihat desak-desakan.

Kemudian, warganet menuliskan sejumlah saran. Alih-alih menerima saran, Inul menyebutkan bahwa ini adalah caranya berbagi setiap tahun.

Mba besok-besok lagi kasih tali atau benang gitu loh biar mereka bisa tertib ngantri gak semrawut gitu,” komentar akun @mrs_d.sulis***.

Halah tiap tahun begini mas wkwkwk orang tua-tua mah suka begini asik aja. Katanya pada srondol-srondol (desak-desakan) biar dikasih kursi ya pada berdiri. Kursinya ditinggal, takut ga kebagian katanya hahaha padahal aku sudah bikin bingkisannya 1000-an lebih,” jawab Inul Daratista.

Terlepas dari semua pro dan kontra, Inul sudah memikirkan keselamatan para penerima jika berdesak-desakan saat ia membagikan THR.

Maka dari itu, Inul mengutamakan penerima bapak-bapak dalam momen pembagian THR tersebut.

Yang jadi pertanyaan saya yang hadir kok kebanyakan bapak bapak. Kayak fans mbak Inul semua iku,” tanya akun @farida7***.

Ya memang banyak dipilih bapak-bapak karena bawaannya berat takut juga ngantri ke srondol-srondol (terdorong-dorong). Kalo semua tetangga kita bagi adik-adik yg ke rumah-rumah, hehehe,” pungkas Inul Daratista.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker