Alasan Bacagub Sultra Ruksamin Enggan Daftar di PDIP

Abadikini.com, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka pendaftaran bagi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, mulai 1-25 April 2024.

Menanggapi hal itu, Bakal Calon Gubernur Sultra Ruksamin enggan mendaftar di Partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.

“Saya tidak mendaftar di PDIP karena ada Pak Lukman Abunawas yang sudah saya anggap sebagai orang tua saya, akan maju di Pilgub Sultra. Apalagi beliau sebagai kader dan Ketua Umum DPD PDIP Sultra,” kata Ruksamin Sabtu (6/4/2024).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu mengaku, jika dirinya mendaftar di PDIP, maka secara tidak langsung berpotensi mengganggu nuansa di internal PDIP. Pasalnya, Lukman Abunawas juga berhasrat maju di pilgub Sultra pada 27 November 2024.

“Saya sangat menghormati Pak Lukman Abunawas. Makanya saya tidak mendaftar di PDIP meski banyak kalangan yang mendorong saya,” ujarnya.

Bupati Konawe Utara dua periode itu berprinsip, dalam berpolitik tetap harus menjunjung tinggi adab, kesantunan terhadap sesama, terutama dalam tatanana keluarga.

“Pak Lukman Abunawas saya sudah anggap orang tua sendiri,” pungkas Ruksamin.

Diketahui, Ruksamin bakal maju di pilgub Sultra melalui Partai Bulan Bintang (4 kursi). Saat ini baru PAN (3 kursi) yang telah memberikan surat tugas kepada Ruksamin untuk bertarung di pilgub Sultra.

Disatu sisi Ruksamin telah mendaftar di Partai Demokrat (4 kursi). Jika PBB, PAN, dan Demokrat koalisi di pilgub Sultra, maka total 11 kursi, dan mencukupi mendaftar di KPU.

Sementara, Lukman Abunawas selaku Ketua DPD PDIP Sultra diisukan bakal maju di pilgub Sultra.

PDIP dengan komposisi 6 kursi di DPRD Sultra, berpotensi akan ia jadikan sebagai pintu untuk mendaftar di KPU Sultra.

Namun masih butuh 3 kursi untuk mencukupi 9 kursi sebagai syarat mendaftar di KPU.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker