Kim Jong Un Jadi Sorotan, Ketahuan Pakai Mobil Mercy Mewah

Abadikini.com, PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un terlihat turun dari mobil sport mewah Mercedes-Benz dalam rekaman video yang disiarkan oleh Televisi Sentral Korea Utara pada Senin (15/1) lalu, seperti dilaporkan oleh The Korea Herald. Padahal, ada sanksi internasional yang melarang impor barang-barang mewah ke Pyongyang.

Melansir cnbcindonesia Jumat (19/1/2024), Kim terlihat keluar dari sebuah SUV hitam. Pintu belakang mobil tersebut bertuliskan “Ketua Komisi Urusan Negara”, yang menunjukkan bahwa mobil mewah itu milik Kim.

SUV tersebut disinyalir adalah Mercedes-Maybach GLS 600 yang merupakan model kelas atas keluaran Mercedes-Benz dengan label Maybach. Mobil mewah dibanderol dengan harga mulai US$194.000 atau sekitar Rp3 miliar.

Ini bukan pertama kalinya Kim Jong Un tampil di depan publik dengan mobil Mercedes-Benz. Sebelumnya, Kim terlihat berada di dalam sedan kelas S Maybach pada 8 Desember tahun lalu, dan juga di dalam limusin kelas S Maybach ketika ia mendorong para pejabat yang terlibat dalam peluncuran rudal balistik antarbenua pada 20 Desember. Padahal, Korea Utara menerima sanksi dari Dewan Keamanan PBB Korea Utara berupa larangan mengimpor alat transportasi.

Pejabat tinggi Korea Utara juga terlihat mengendarai mobil mewah asing, termasuk Perdana Menteri Kim Tok-hun yang menggunakan sedan Mercedes-Benz, menurut rekaman terpisah.

Sementara itu, Mercedes-Benz telah menyatakan bahwa perusahaannya sedang menyelidiki bagaimana pejabat di Pyongyang membeli produk mereka.

“Mercedes-Benz tidak memiliki hubungan bisnis dengan Korea Utara selama lebih dari 15 tahun dan telah secara ketat mematuhi embargo AS dan UE,” kata produsen mobil Jerman itu dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Voice of America awal bulan ini.

Untuk mencegah pengiriman ke Korea Utara, Mercedes-Benz telah menerapkan proses kontrol ekspor yang komprehensif. Namun, perusahaan menambahkan bahwa penjualan kendaraan oleh pihak ketiga, terutama kendaraan bekas, berada di luar kendali dan tanggung jawab mereka.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker