Sembilan Universitas Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak

Abadikini.com, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) pada Sabtu (23/12) mengukuhkan empat guru besar perempuan. Dengan pengukuhan ini guru besar di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) menjadi 315 orang.

Hitungan jumlah guru besar di PTMA tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti di UMSU. Jumlah guru besar sebanyak 315 itu tersebar tidak hanya PTMA di Jawa, tapi juga di luar Jawa, sebagai bentuk pemerataan.

Abdul Mu’ti yang juga Guru Besar Bidang Pendidikan Islam ini melakukan pemeringkatan sembilan PTMA dengan jumlah guru besar terbanyak sampai pada Sabtu 23 Desember 2023. Pertama, ada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yaitu sebanyak 55 guru besar.

Selanjutnya posisi kedua ada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berjumlah 38 orang, kemudian posisi ketiga ada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan 35 orang.

Disusul oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di posisi keempat dengan 22 orang, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di posisi kelima dengan 19 guru besar, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) di posisi keenam dengan 19 guru besar.

Posisi ketujuh ada UMSU dengan 15 guru besar, selanjutnya ada Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan 12 guru besar, dan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dengan 8 guru besar.

Kepada guru-guru besar di lingkungan PTMA , Abdul Mu’ti berpesan supaya bisa melaksanakan amanahnya di bidang akademik. Selain itu juga melaksanakan amanah atau tanggung jawab sosial ke masyarakat.

Dalam agenda pengukuhan guru besar di UMSU ini, Mu’ti memberikan apresiasi yang tinggi. Sebab keempat guru besar yang dikukuhkan di UMSU kesemuanya adalah perempuan, menjadi istimewa karena dilakukan berdekatan dengan Hari Ibu.

 

Sumber: muhammadiyah.or.id

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker