Bawaslu Kota Tidore Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan BUMN di Pemilu Serentak 2024

Abadikini.com, TIDORE – Jelang momentum Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang, Bawaslu Kota Tidore Kepulauan menggelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan BUMN pada Tahapan Kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Kamis (30/11/2023).

Sosialisasi Netralitas ASN ini diikuti oleh Forkopimda Kota Tidore Kepulauan,Pimpinan OPD selaku ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, unsur TNI/Polri dan BUMN. Sosialisasi ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dan diharapkan mampu meningkatkan integritas ASN di Kota Tidore Kepulauan.

Mewakili Walikota, Staf Ahli Walikota Bidang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Marjan Jumati menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan BUMN jelang Pemilu 2024. Sosialisasi ini menjadi hal penting atau krusial dimana setiap Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI maupun BUMN, memiliki integritas dan profesionalitas dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang aparat, aparatur maupun pegawai.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan tidak adanya benturan wewenang antar instansi pada saat pelaksanaan nanti, sehingga sosialisasi ini perlu untuk kita ikuti bersama yang akan menambah pengetahuan kita dalam menyambut PEMILU 2024, saat ini, kita berada dalam suatu periode yang sangat penting bagi masa depan demokrasi bangsa kita,” Ucap Marjan.

Marjan menambahkan, Persiapan menuju Pemilu 2024 sedang berjalan, proses ini akan melibatkan berbagai institusi, termasuk ASN, TNI, Polri, serta BUMN. Untuk itu, Marjan tekankan, betapa pentingnya netralitas dari berbagai pihak terkait dalam proses politik, dimana ASN, TNI, Polri, dan BUMN adalah pilar utama dalam menjaga kestabilan, kedamaian, serta kemajuan negara tercinta ini.

“Oleh karena itu, menjaga netralitas dari institusi-institusi ini adalah kunci dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari intervensi apapun yang dapat mengganggu integritas. Netralitas bukanlah sekadar sikap formal, tetapi suatu komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap elemen di dalamnya,” Imbuh Marjan.

Sementara Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, Abdul Malik Salasa dalam laporannya menyampaikan Kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN ini bertujuan untuk Menjadikan sebagai instrumen pengawasan partisipatif dengan melibatkan Pejabat yang berwenang, pimpinan OPD, Dandim, Kapolresta dan Pimpinan BUMN dengan harapan dapat melakukan pembinaan kepada jajarannya sebagai langkah pencegahan untuk menghindari pelanggaran netralitas ASN, TNI, POLRI dan BUMN Pada Pemilu serentak tahun 2024

“Adapun Peserta dalam kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, POLRI dan BUMN Pada Pemilu serentak tahun 2024 sebanyak 150 orang yang terdiri dari, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD dan Pimpinan BUMN.” Ucap Malik.

Malik menambahkan, indeks keberhasilan kinerja Bawaslu bukan di ukur dengan berapa banyak jumlah pelanggaran yang ditangani melainkan presentase pelanggaran di setiap momentum Pemilu itu mulai menurun, alasannya ukuran kinerja bawaslu adalah melakukan pencegahan . jika pencegahan baik dilakukan maka potensi pelanggaran yang dilakukan oleh ASN,TNI, POLRI, BUMN dan masyarakat maupun peserta pemilu mulai tergolong kecil.

Acara pembukaan Sosialisasi Netralitas ASN ini ditutup dengan penandatangan Deklarasi “Torang Netral Pemilu 2024” oleh Staf Ahli Walikota, Anggota Bawaslu Kota Tidore, Kasdim 1505 Tidore dan Kasat Reskrim Polresta Tidore. Sosialisasi ini juga dikemas dalam bentuk diskusi panel yang dipandu oleh Moderator, Sri Wahyuni Tamrin dan diisi oleh Narasumber dari Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara Rusli Saraha, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Rudi Ipaenin, Kasdim 1505/Tidore Mayor Inf. Kusairi, Kasat Reskrim Polresta Tidore AKP Riyan Permana Putra, dan Yang Mewakili Kajari Tidore Gama Palias.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker