TKN Prabowo-Gibran Persiapkan Debat Capres-Cawapres oleh KPU RI
Abadikini.com, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan melakukan persiapan jelang debat capres-cawapres, khususnya sesi perdana yang bakal digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023. Ketua TKN Rosan Roeslani mengatakan pihaknya memastikan kesiapan materi sesuai dengan topik debat yang telah ditetapkan KPU.
“Jadwal debat memang baru keluar, yang pertama tanggal 12 Desember ya dan itu tentunya kita mempersiapkan selalu untuk topik-topiknya, kan topik-topiknya juga sudah dikasih ya,” jelas Rosan saat dijumpai di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya akan berdiskusi dengan sejumlah pihak untuk melakukan pematangan persiapan debat dengan menyelaraskan topik debat dengan visi misi capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terangkum dalam Asta Cita.
“Tetapi tentunya dengan berdiskusi dan juga sesuai dengan program dan visi misi yang memang sudah tercantum di dalam Asta Cita dan program-program lainnya,” imbuhnya.
Meski demikian, Rosan menjelaskan belum ada persiapan khusus dari pasangan Prabowo-Gibran menghadapi debat capres-cawapres yang rencananya akan digelar sebanyak kali. Ia kemudian menjelaskan, persiapan menghadapi debat capres-cawapres akan terus dilakukan seiring dengan aktifitas kampanye yang terus berjalan.
“Tapi kalau persiapan-persiapan khusus, sebenarnya boleh dibilang normal-normal saja ya, karena itu kan juga sudah hal yang memang diketahui secara luas topik-topiknya ini,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, KPU RI telah menetapakan tanggal pelaksanaan debat capres-cawapres. Rencananya, debat digelar selama lima hari. Yakni, Selasa (12 Desember 2023), Jumat (22 Desember 2023), Minggu (7 Januari 2024), Minggu (14 Januari 2024), dan Minggu (4 Februari 2024).
Ketua KPU Hasyim Asy’ari membenarkan hal itu. “Iya benar,” ujarnya tadi malam. Kemarin KPU menggelar diskusi dan menjaring masukan dengan berbagai kalangan. Selain organisasi masyarakat sipil, KPU mengundang perwakilan partai.
