Jokowi Bisa Saja Diserang Presiden Terpilih, Perlu Perisai Hukum dari Yusril

Abadikini.com, JAKARTA – Pengamat politik Rocky Gerung berkelakar, sebaiknya Presiden Jokowi menggunakan kelihaian hukum Prof. Yusril Ihza Mahendra sebagai perisai hukum ketika tidak lagi menjabat sebagai presiden. Cara ini, dianggap efektif mengatasi fenomena politik balas dendam seusai masa tugas.

Yusril Ihza Mahendra adalah ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga kini telah mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI periode 2024-2029 dan Yusril di jajaki oleh DPP PBB sebagai Cawapres dari Prabowo.

”Baiknya ajak Yusril. Cuma Yusril yang bisa melakukan penyelamatan,” ujar Rocky, saat menjadi pembicara di acara diskusi publik bertajuk Harkat, Martabat dan Keselamatan Seorang Mantan Presiden, di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Rocky mengamini, secara antropologi politik di Indonesia, berbasis dendam. Di awali ketika Ken Arok menjadi raja, hingga fenomena antar presiden di Indonesia. Misalnya, dijatuhkannya Presiden Gus Dur, hingga inharmonisasi hubungan politik Megawati dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pun, ketika Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden, bisa jadi mendapatkan serangan dari presiden terpilih. Menurut Rocky, Jokowi tidak perlu terlalu khawatir ikhwal itu.

”Perisainya apa? Ada perisai hukum, hingga culture tersedia. Tetapi perisai yang paling tangguh adalah batin presiden sendiri,” jelas Rocky.

Masalahnya, ungkap Rocky, perisai batin Presiden Jokowi dianggap retak. Presiden SBY, menurut dia, lebih stabil karena memiliki kendaraan politik yang melindunginya, yaitu Partai Demokrat.

”Anda bayangkan Jokowi, tidak punya partai. Kecemasan tiba-tiba hilang kekuasaan,” kata Rocky.

Nah, menurut Rocky sosok yang bisa menjadi perisai hukum Jokowi adalah Yusril. Cara lain agar Presiden Jokowi mendarat mulus di pengujung kepemimpinan adalah dengan mengubah presidential threshold menjadi nol persen.

”Seharusnya Pak Jokowi ajak Prof Yusril jadi calon presiden atau cawapres, karena Prof Yusril yang bisa menyelamatkan Pak Jokowi. Sebab gak ada orang lain yang tahu, Prof Yusril yang hanya bisa jadi tameng Presiden Jokowi dan yang paham seluk-beluk penyelamatan,” kelakar Rocky.

Pernyataan Rocky Gerung pun disahut Pangi Syarwi Chaniago sebagai pengamat politik. ”Jadi Prabowo-Yusril cocok ya?” tanya Pangi yang juga sebagai narasumber bersama Fahri Bachmid, Bivitri Susanti, Rocky Gerung, dan dimoderatori Titi Anggraeni.

”Ya ya cocok,” jawab Rocky.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker