Ilmuwan NASA Percaya Ada Kehidupan di Planet Lain di Tata Surya

Abadikini.com, NEW YORK – Setelah kemajuan yang diraih umat manusia di bidang ilmu pengetahuan, ruang angkasa, dan penelitian planet, para ilmuwan sampai pada kesimpulan yang tidak dapat dibayangkan bertahun-tahun yang lalu. Mereka kini mulai percaya ada kehidupan di planet lain.

Kemajuan di ruang angkasa terjadi, setelah India mencapai kutub selatan Bulan. Badan Antariksa AS NASA juga tengah bersiap akan mempelajari permukaan Planet Venus, dan bintik-bintik gelap Planet Neptunus.

Berkat semua kemajuan tersebut, ilmuwan NASA Michelle Thaller, kini sudah percaya bahwa ada kehidupan di luar bumi. Ilmuwan bergelar dokter ini hadir dalam sebuah acara pameran luar angkasa di New York. Ia menjawab pertanyaan yang banyak ditanyakan setiap orang, apakah ada kehidupan di luar bumi.

Thaller menjawabnya tanpa keraguan. “Yang pasti, saya yakin kita akan menemukan kehidupan di planet lain,” jelas Thaller kepada The US Sun.

Dia percaya, di dalam galaksi tempat Bumi berada, ada peluang bagus untuk menemukan kehidupan di luar sana yang sangat ingin diketahui manusia.

“Saya pikir (ada kehidupan lain) di Tata Surya kita. Kita sudah hampir mendekatinya, meski belum mencapai 100 persen,” lanjutnya.

Thaller menjelaskan alasannya. Planet tetangga Bumi, Planet Mars dahulunya seperti Bumi. Hanya saja, saat ini planet merah tersebut tidak memiliki medan magnet dan tidak ada gas rumah kaca, sehingga tidak memiliki wujud cair yang berarti tidak dapat mendukung kehidupan.

Namun diyakini, Planet Mars lebih dari 4 miliar tahun yang lalu berbentuk cair, yang berarti suhunya lebih hangat. NASA menganalisis planet merah menggunakan penjelajah Curiosity dan di sana mereka menemukan data tentang asam amino.

“Menemukan asam amino tertentu di Mars akan dianggap sebagai tanda potensial kehidupan Mars masa lalu. Asam amino tersebut banyak digunakan oleh kehidupan di darat sebagai bahan penyusun protein,” tulis ilmuwan NASA dalam sebuah blog di situsnya.

Protein merupakan unsur penting bagi kehidupan, karena digunakan untuk menghasilkan enzim yang mempercepat atau mengatur reaksi kimia dan untuk membentuk struktur.

Selain Mars, Planet Venus juga merupakan planet berbatu, seperti Bumi dan Mars . Thaller mengatakan, bahwa NASA melihat sesuatu di atmosfernya yang sangat mirip dengan apa yang mungkin dihasilkan oleh bakteri.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker