Elon Musk Ikut Komentar Foto Trump Sebagai Tahanan

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump saat menjadi tahanan mendapat perhatian luas warganet alias netizen. Buktinya, foto yang muncul di Twitter –atau kini disebut X– telah dilihat 221 juta kali selama kurang dari 20 jam.
Si pemilik X, Elon Musk, tampaknya tertarik dengan penggelembungan jumlah viewer foto tersebut. Melalui akun resminya, Elon Musk megomentari foto tersebut, “Approximately 10 million views per hour of this image“.
Komentar CEO SpaceX dan Tesla Inc ini hanya berselang sekitar tiga setengah jam setelah unggahan Trump muncul di X. Dalam rentang waktu tersebut Elon Musk bisa menyatakan bahwa foto Trump sebagai tahanan telah dilihat atau tayang sebanyak 10 juta kali per jam. Sebuah angka yang cukup fantastis.
Pada Sabtu (26/8/2023) siang, atau sehari kemudian, jumlah tayang sudah mencapai 221 juta kali. Artinya, antusiasme netizen melihat foto tersebut masih konsisten. Sedangkan pada Minggu (27/8/2023) pagi foto Trump sedang cemberut itu sudah tayang sebanyak 244,3 juta kali.
Foto Trump yang dimaksud ini adalah sebuah mugshot atau foto seseorang yang akan ditahan. Aparat biasanya mengabadikan pelaku kriminal sebelum dimasukkan ke penjara. Foto itu jauh berbeda dari mugshot pada umumnya.
Trump tampak mengenakan jas dan berambut klimis seperti biasa. Tampilan Trump itu jelas jauh berbeda dari kebanyakan mugshot yang menampilkan wajah pelaku kriminal dengan seragam warna tertentu sambil membawa papan berisi info nama diri, tinggi badan, atau usia.
Demikianlah mantan presiden negara adi daya itu difoto ketika ditahan di penjara Fulton County.
Donald Trump dituduh melakukan kejahatan untuk membatalkan hasil Pilpres 2020 di negara bagian Georgia. Namun, Trump dikabarkan hanya menghabiskan sekitar 20 menit di penjara sebelum ia kembali ke New Jersey. Foto itu kemudian diunggah di akun Trump yang terverifikasi X pada Jumat (25/8/2023) pagi WIB.
Pada unggahan itu terdapat tulisan dengan huruf kapital “Mugshot 24 August 2023” serta di bagian bawah, “Election Interference Never Surrender“.
Pesan inilah yang disebut-sebut sebagai penyebab mengapa foto Trump kali ini begitu menyedot perhatian netizen.
Foto Donald Trump dengan berbagai gaya sudah tampil beribu kali di berbagai media selama beberapa dekade, mulai dari masa-masa awalnya sebagai raja real estat hingga menjadi bintang reality show TV, apalagi selama empat tahun penuh gejolak di Gedung Putih sebagai presiden.
Namun, foto yang dirilis oleh pihak berwenang Georgia pada Kamis (24/8/2023) waktu setempat, hanya beberapa menit setelah ia didakwa atas lebih dari selusin tuduhan, mendapat perhatian netizen.
Reuters menulis, foto ini disebut-sebut bakal menjadi foto paling terkenal yang dibagikan di seluruh dunia baik oleh para pengkritik maupun pendukung Trump.
Trump, yang mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang, telah membuat sejarah sebagai mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana, tidak hanya sekali tetapi empat kali. Dalam perjalanan sederet kasus Trump, ini adalah pertama kalinya ia berpose untuk foto sebagai tahanan.