Kaum Muda ASEAN Jadi Target Utama Industri Tembakau

Abadikini.com, JAKARTA – Kaum muda ASEAN menjadi target utama bagi industri tembakau. Data global menunjukkan sebagian besar orang dewasa pengguna tembakau saat ini, mulai mengonsumsi dari usia muda dan terus mengonsumsi hingga usia dewasa.

“Hampir 9 dari 10 perokok mulai merokok sebelum usia 18 tahun, dan 98% diantaranya mulai merokok pada usia 26 tahun. Sekitar 3 dari 4 perokok remaja menjadi perokok dewasa,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yudhi Pramono.

Di Indonesia sendiri, lanjut Yudhi ada peningkatan prevalensi perokok muda dari 7,2% pada tahun 2013 menjadi 9,1% pada tahun 2018 (Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018). Data Global Youth Tobacco Survey tahun 2019 melaporkan adanya peningkatan prevalensi perokok pada usia 13-15 tahun, dari 18,3% (tahun 2016) menjadi 19,2% (tahun 2019).

Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah perokok muda di ASEAN. Diantaranya harga jual rokok yang murah dan mudah ditemukan di beberapa negara anggota ASEAN. Kemudian, banyak anak-anak mulai merokok pada usia dini sebagai akibat dari iklan, promosi dan sponsorship produk tembakau.

Menyadari hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menginisiasi ASEAN Youth Workshop for Tobacco Control, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum muda ASEAN mengenai kampanye digital pengendalian tembakau.

Senior Officer of Health Divisions ASEAN Secretariat, Jim Catampongan menyatakan ASEAN Youth Workshop on Tobacco Control merupakan implementasi rencana kegiatan penurunan konsumsi tembakau dan penyalahgunaan alkohol, salah satu prioritas kesehatan dalam lingkup program kerja ASEAN Health Cluster 1.

“Salah satu target kinerja utamanya yakni semua negara anggota ASEAN telah menerapkan undang-undang, strategi dan program nasional untuk mengurangi permintaan tembakau,” lanjut Jim.

Workshop diselenggarakan di Jakarta pada 25-27 Agustus 2023 mendatang dihadiri para delegasi kaum muda dari negara anggota ASEAN.

Workshop dilanjutkan dengan kampanye digital dan gerakan sosial tentang pengendalian tembakau pada komunitas pemuda di negara anggota ASEAN. Kemudian akan dilanjutkan launching ASEAN Youth Digital Campaign on Tobacco Control di ASEAN Car Free Day pada minggu (27/8) sebagai bagian dari acara peringatan dan perayaan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker