Capek Kerja Kantoran, Wanita Ini Digaji Rp 8,5 Juta Untuk Jadi Anak Bohongan

Abadikini.com, JAKARTA – Seorang wanita bernama Nianan asal China menjadi kontroversi setelah memutuskan resign dari tempatnya bekerja di sebuah agensi berita.

Selama 15 tahun bekerja sebagai pegawai kantoran, Nianan merasa dirinya terlalu lelah hingga memutuskan untuk resign dan menjadi ‘anak penuh waktu’ demi menerima gaji dari kedua orang tuanya.

Melansir dari South China Morning Post, Nianan yang bekerja di agensi berita mengaku lelah karena dituntut bekerja selama hampir 24 jam setiap hari.

Hal itu membuat Nianan stres. Melihat Nianan yang stres, kedua orang tuanya meminta sang putri bekerja di rumah sebagai anak.

“Kenapa tak berhenti saja? Kami akan mendukungmu secara finansial,” kata orang tua Nianan.

Kedua orang tua Nianan memberikan gaji ¥4 ribu atau dibulatkan menjadi Rp8,5 juta setiap bulannya.

Gaji tersebut diterimanya dari hasil pensiunan orang tuanya yang berjumlah Rp211 juta.

Selain gaji bersih Rp8,5 juta, Nianan juga bisa tinggal dan makan gratis di rumah orang tuanya tanpa memikirkan biaya lain.

Sebagai anak, Nianan menghabiskan waktu dengan menemani kedua orang tuanya pergi belanja, memasak, dan mengantar pergi ke mana-mana.

Nianan juga menghabiskan waktu menari bersama kedua orang tuanya selama satu jam setiap harinya.

Selain itu, Nianan juga membantu berbagai hal dalam rumah tangga seperti mengurus alat-alat elektronik, mengatur jadwal jalan-jalan bersama.

Meski senang ada Nianan di rumah, kedua orang tuanya mengaku tak keberatan bila sang putri mencari pekerjaan lain.

“Kalau memang dia menerima kerjaan yang cocok, dia bisa pergi tetapi kalau tak ingin bekerja ya di rumah saja dan habiskan waktu dengan kami orang tuamu,” beber kedua orang tua Nianan.

Mengutip Wolipop, kisah Nianan ini menjadi viral di media sosial hingga menuai perdebatan.

Warganet mengkritik usia Nianan yang seharusnya memberikan uang pada orang tua bukan melakukan hal sebaliknya.

Namun, tak sedikit pula yang membela Nianan bahwa semenjak sang putri tinggal di rumah, kedua orang tuanya merasa sangat bahagia.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker