Trending Topik

Dikritik JK Soal Negara Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, Begini Tanggapan Sri Mulyani

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara mengenai kritik terkait utang pemerintah sebesar Rp 1.000 triliun per tahun.

Sri Mulyani menuturkan, pemerintah melakukan pembayaran utang setiap tahun sesuai perencanaan dalam APBN. Pembiayaan setiap tahun dilakukan secara prudent dengan tetap memperhatikan risiko yang ada.

“Pembayaran utang kalau kita lihat data pengelolaan utang, tiap tahun kita tahu beberapa, utang itu kan ada jangka waktunya, kita pasti, untuk yang jatuh tempo, maupun pembayaran utangnya itu sudah ada di dalam APBN,” ucap Sri Mulyani usai Rapat Paripurna di Gedung DPR, Selasa (23/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan dalam APBN pemerintah menyiapkan strategi pembiayaan. Pembayaran utang negara dilakukan sesuai termin dan tetap memperhatikan keberlanjutan keuangan negara.

“(Pembayaran utang) Itu masuk di dalam strategi pembiayaan setiap tahun. Itu yang kita lakukan. Jadi yang paling penting prinsipnya yang jatuh tempo bisa dibayar, yang kemudian beban utang tetap manageable, itu yang masuk dalam sustainabilitas,” tutur Sri Mulyani.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan sampai dengan akhir Maret 2023, posisi utang pemerintah berada di angka Rp7.879,07 triliun dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 39,17%. Sementara itu bila dilihat dari data Bank Indonesia posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir kuartal I 2023 tercatat sebesar US$ 402,8 miliar.

Angka tersebut menunjukan kondisi utang luar negeri Indonesia tetap terkendali pada kuartal I 2023 tetap terkendali. Utang luar negeri Indonesia pada kuartal I 2023 secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,9% (yoy), melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 4,1% (yoy). Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari utang luar negeri sektor publik (pemerintah dan Bank Sentral) dan swasta.

Sebelumya Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan nilai utang dalam masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mencapai Rp 1.000 triliun per tahun.

Hal ini disampaikan dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan. Pernyataan mengenai utang negara ini menjadi lanjutan dari pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara yang sama.

“Pak AHY tadi mengatakan utang besar, betul. Setahun bayar utang lebih Rp 1.000 triliun, terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka,” ucap Jusuf Kalla.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker