Kasus COVID-19 Meningkat, 1 Pasien Meninggal Dunia di RSU Tangerang
Abadikini.com, TANGERANG – Pasien Covid-19 di RSU Kabupaten Tangerang, Banten meningkat cukup signifikan usai libur Lebaran 2023 seiring pelonggaran aktivitas masyarakat.
Humas RSU Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, mengatakan meningkatnya pasien Covid-19 membuat ketersediaan tempat rawat inap khusus Covid-19 penuh.
“Sebenernya peningkatan pasien rawat inap karena Covid-19 itu sudah ada kenaikan sejak sebelum lebaran. Di mana ruang isolasi kita selalu penuh,” ujar Hilwani, Jumat (5/5/2023).
Hilwani menuturkan RSU Kabupaten Tangerang memliki sebanyak 10 ruang rawat isolasi. Sebelumnya, pada Februari 2023 ruang itu kosong pasien Covid-19.
“Yang sebelum-sebelumnya di saat masa-masa tenang kosong. Sekarang sudah terisi di ruang isolasi yang kapasitasnya kurang lebih 10 itu sudah terisi semua dengan pasien Covid-19,” ucapnya.
Bahkan, kata Hilwani, pihaknya terpaksa merujuk pasien Covid-19 ke RS lain lantaran ketersediaan ruang rawat isolasi di RSU Tangerang sudah tidak menampung atau penuh.
“Di rujuknya ke RS Balaraja, RSPI Sulianti Saroso di pusat. Umumnya kebanyakan mereka (disertai) dengan penyakit-penyakit komorbit, ada juga yang murni karena Covid-19,” tuturnya.
Lebih lanjut Hilwani mengungkapkan terdapat satu dari 10 pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan medis di RSUD Tangerang meninggal dunia.
“Ada kemarin satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia usia sekitar 40 tahun-an,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Hilwani menduga kasus Covid-19 kembali meningkat lantaran sebagian masyarakat sudah abai menjaga protokol kesehatan.
“Dugaan saya sekarang kan masyarakat sudah lelah dengan protokol (kesehatan) yah ini salah satunya. Kemudian di lain sisi yang masuk ini kan mereka (pasien) dengan penyakit-penyakit penyerta kebanyakan,” jelasnya.
Berdasarkan akun resmi pemerintah Kabupaten Tangerang pada 5 Mei 2023 kasus konfirmasi total 71.130. Kemudian
kasus konfirmasi Isolasi 246. Selain itu, kasus Konfirmasi sembuh sebanyak 70457, sedangkan kasus konfirmasi meninggal 427.
