Bangladesh dan Mesir Borong Sawit Indonesia Mencapai 196 Ribu Ton

Abadikini.com, JAKARTA – Eksportir produk sawit mengucapkan syukur karena tingginya permintaan sawit sebelum Bulan Ramadan. Hal ini terlihat dari pembelian minyak sawit di negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) per Februari 2023, Bangladesh dan Mesir Meningkatkan pembelian minyak sawit sangat signifikan. Tercatat, pembelian dari Bangladesh mencapai 115 ribu ton atau naik 289% dan Mesir (+81 ribu ton/+142%).

“Permintaan dari kedua negara ini untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Biasanya kebutuhan sawit di negara mayoritas Muslim memang meningkat,” ujar Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif GAPKI dalam keterangan, Rabu (26/4/2023).

Dari data World Population Review, jumlah penduduk Muslim di Bangladesh sebanyak 153 juta penduduk dsn di Mesir mencapai 90 juta penduduk.

Tiongkok juga menambah pembelian minyak sawit mencapai 287 ribu ton atau ada kenaikan 55%.

Kendati, secara total volume ekspor produk sawit juga mengalami penurunan dari 2, 946 juta di bulan Januari 2023 menjadi 2, 912 juta ton di bulan Februari 2023.

Tetapi, nilai ekspor mengalami kenaikan dari US$ 2.605 juta pada Januari lalu menjadi US$ 2.687 juta pada Februari 2023 ini. Besarnya nilai ekspor ini ditopang oleh komposisi volume produk turunan sawit yang diminati negara pembeli.

Mukti menjelaskan kenaikan ekspor pada olahan minyak sawit dari 2, 121 juta ton pada Januari menjadi 2,254 juta ton pada bulan Februari (harga produk olahan lebih tinggi dari harga bahan baku CPO).

Sementara itu, kenaikan ekspor juga terjadi untuk tujuan EU (selain Spanyol dan Italia), Filipina, Myanmar dan Vietnam meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Sedangkan penurunan ekspor yang besar terjadi untuk tujuan India (-301 ribu ton/-41%) dan Pakistan (-87 ribu ton/-45%). Penurunan juga terjadi untuk tujuan USA, Malaysia, dan Singapura dengan jumlah yang lebih kecil.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker