Menko PMK Sebut Arus Mudik Berjalan Lancar dan Aman, tak ada Kecelakaan Fatal

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Posko Command Center Korlantas Polri KM 29, Rest Area KM 57A, dan Kantor Jasa Marga KM 70 tol Jakarta-Jakarta-Cikampek. Secara umum arus lalu lintas berjalan dengan lancar dan tidak ditemui insiden atau kecelakaan fatal yang terjadi.

Muhadjir mengatakan, penumpukan arus mudik di beberapa titik yang terjadi pada tahun lalu sudah dapat diatasi dengan memberikan penambahan fasilitas dan tata kelola yang lebih tepat. Meski sempat ditemui peningkatan arus kendaraan, Muhadjir mengatakan bahwa volume kendaraan sudah mulai melandai.

’’Arus mudik mengalami kenaikan yang cukup besar dari semula 135 ribu sekarang menjadi 163 ribu. Jadi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tadi malam, dan sekarang sudah ada kecenderungan melandai,” ujar Muhadjir, Jumat (21/4).

Muhadjir menyampaikan, pemberlakukan satu jalur atau one way masih akan tetap disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Pengaturan ulang arus lalu lintas akan dilakukan jika semua kondisinya sudah memungkinkan.

’’Mudah-mudahan sudah bisa dibuka untuk perjalanan normal sehingga mereka-mereka yang agak terhambat, agak tergangu akibat kebijakan one way maupun contra flow bisa menikmati lebaran tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu di dalam perjalanan,” imbuhnya.

Muhadjir juga kembali menghimbau agar para pemudik tidak lama beristirahat di dalam rest area. Hal ini disampaikan untuk menghindari penumpukan kendaraan di tempat parkir yang mengakibakan kemacetan hingga pintu masuk rest area. Muhadjir menyarankan agar rest area dapat digunakan seperlunya, seperti membeli makanan dengan take away serta buang air di toilet.

’’Jangan berlama-lama misalnya sampai tiduran atau nongkrong berlama-lama. Itu akan menggangu karena yang membutuhkan rest area sangat banyak, juga untuk salat bisa di kendaraan, tayamum bisa di kaca mobil atau tempat lainnya yang memungkinkan,” ungkap mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut. (*)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker