Trending Topik

Kemendagri Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Tidore Meningkat, Kemiskinan Menurun

Abadikini.com, TIDORE – Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen secara resmi telah melaporkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri terhitung 30 Maret 2023.

Terdapat dua jenis laporan yang disampaikan yaitu Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(LPPD) dan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2022.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Zulkifli Ohorella selaku sekretaris tim penyusun mengatakan, penyampaian LPPD dan SPM tahun 2022 merupakan implementasi Undang‐Undang Nomor 23 Tahun 2014 jo Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.

Kedua laporan ini sebelumnya telah di upload juga kedalam sistem aplikasi disertai dengan bukti pendukung sejumlah 600 IKK yang bersumber dari urusan wajib, urusan pilihan, dan pendukung urusan pemerintahan daerah sebagaimana pedoman dan juknis yang disampaikan.

“LPPD dan SPM menjadi tanggungjawab besar pemerintah daerah untuk melakukan monitoring dan evaluasi tingkat keberhasilan pemerintahan daerah, khususnya dalam hal pencapaian tujuan otonomi daerah,” kata Zulkifli dalam keterangan dikutip, Sabtu (1/4/2023).

Sementara, Kasubdit Wilayah IIb Ditjen Otda Kemendagri, Wili Wibisono, ST, M.Si berdasarkan hasil reviu dan evaluasi menyampaikan, kinerja makro Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengalami peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

“Berdasarkan data BPS, tahun 2021 pertumbuhan ekonomi berada pada angka 1,35 persen, mengalami pertumbuhan positif menjadi 3,09 persen pada tahun 2022, begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2022 meningkat menjadi 71,55 dari tahun sebelumnya 70,99,” ujarnya.

Ketimpangan pendapatan (Gini Ratio) menurun dari 0,249 tahun 2021 menjadi 0,244 tahun 2022. “Begitu juga dengan tingkat kemiskinan turun dari 6,58 tahun 2021 menjadi 5,99 pada tahun 2022,” ungkap Wibisono.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker