Trending Topik

PBB Temui PPP Hari Ini, Yusril: Bahas Koalisi dan Eksistensi Partai Islam

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersama pengurus partai akan bersilaturahmi ke markas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Yusril mengatakan, antara PBB dan PPP jika ditelusuri memiliki akar ideologi yang sama sehingga menurutnya bisa bertemu dan menjalin hubungan kerja sama.

“Dan pertama kali kami akan bekerja sama dengan PPP,” katanya, Senin (13/3/2023).

Yusril juga menegaskan bahwa pertemuan ini adalah upaya untuk membesarkan kembali Partai Islam yang pernah berjaya.

“Bahas koalisi dan bagaimana caranya mempertahankan eksistensi Partai Islam, agar jangan lenyap ditelan zaman,” ujarnya.

Di Indonesia, kata Yusril, dua kekuatan politik besar tetap harus ada yaitu Islam dan Nasionalisme. Saat ini, lanjut Yusril, kekuatan politik Islam semakin terkikis oleh pragmatisme dan politik uang.

“Di negeri kita ini dua kekuatan politik besar tetap harus ada: Islam dan Nasionalisme.. kekuatan politik Islam makin terkikis oleh pragmatisme dan politik uang,” jelas Yusril.

“Nggak ada konglomerat yang mau mendukung kekuatan politik Islam. Jadi, semua tergantung pada umat Islam sendiri,” tegas Yusril.

Sebelumnya, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan persamuhan dengan PBB bakal membahas perpolitikan nasional, termasuk ihwal peluang berkoalisi pada 2024.

“Ya, tentu peluang-peluang (koalisi). Membahas soal perpolitikan nasional kita,” kata Mardiono, Selasa (7/3/2023).

Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan pertemuan dengan PPP bagian dari silaturahmi politik. Selain itu, dia mengatakan kedua partai akan berkoordinasi ihwal Pemilihan Umum 2024.

“Rencana silaturahmi politik dan koordinasi soal bagaimana Pemilu 2024,” kata Afriansyah, Selasa (7/3).

Afriansyah irit bicara kala ditanya ihwal peluang berkoalisi dengan PPP dan bergabung ke KIB. Dia hanya menyebutkan bahwa PBB dan PPP sama-sama partai Islam yang punya kesamaan cara pandang.

“Sebagai parpol yang berbasis Islam, tentu PBB dan PPP punya persamaan pandangan. Itu dulu,” kata dia.

Selain dengan PBB, PPP sebelumnya telah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai di luar Koalisi Indonesia Bersatu. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pun membuka peluang kedua partai menjalin kerjasama untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2024. Hal itu memicu isu keretakan dalam Koalisi Indonesia Bersatu, namun Partai Golkar dan PAN membantahnya.

Yusril Ihza Mahendra sendiri memiliki kedekatan dengan PDIP. Dia merupakan Menteri Hukum dan HAM di era Presiden Megawati Soekarnoputri yang merupakan ketua umum partai berlogo banteng moncong putih itu.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker