Dua Warga AS Tewas Setelah Diculik di Meksiko

Abadikini.com, JAKARTA – Dua dari empat warga Amerika Serikat (AS) yang diculik kelompok bersenjata setelah memasuki perbatasan Meksiko pada Jumat (3/3) lalu ditemukan tewas, sementara dua korban lainnya ditemukan selamat, menurut pernyataan otoritas AS dan Meksiko, Selasa (7/3/2023) waktu setempat.

Keempat korban ditemukan personel keamanan Meksiko pada Selasa pagi di sebuah gubuk kayu di tenggara kota Matamoros, negara bagian Tamaulipas, Meksiko, kata gubernur negara bagian tersebut Americo Villareal.

Seorang lelaki berusia 24 tahun yang menjaga para korban yang ditahan di gubuk kayu tersebut, ikut diciduk personel keamanan saat penyergapan.

Otoritas berwenang masih menyelidiki bagaimana dua dari empat korban tersebut tewas. Seorang pejabat Meksiko mengatakan kemungkinan besar penculikan mereka adalah kasus salah identitas.

Satu dari dua korban penculikan yang selamat menderita luka tembak di kakinya, sementara korban lainnya yang merupakan seorang wanita dalam keadaan tidak terluka, kata Villareal.

Ia menambahkan bahwa seorang warga lokal, wanita berusia 33 tahun, turut meninggal dalam insiden tersebut. Kematiannya diduga akibat peluru nyasar.

Sebelum ditemukan, keempat warga AS yang diculik telah dibawa ke berbagai lokasi di daerah tersebut, termasuk ke sebuah klinik lokal, untuk mengecoh personel keamanan, kata Villareal.

Otoritas Meksiko telah menyerahkan dua korban selamat kepada otoritas AS di perbatasan, sementara dua jenazah korban meninggal menyusul setelahnya, kata Villareal. Departemen Luar Negeri AS turut mengonfirmasi kembalinya dua korban selamat tersebut.

Sementara itu, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan belasungkawanya atas insiden tersebut pada sebuah konferensi pers.

“Kami amat menyesal bahwa insiden tersebut terjadi di negara kami, dan kami menyatakan duka cita kepada keluarga korban, kerabat mereka, dan seluruh rakyat Amerika Serikat,” kata sang presiden.

Otoritas Meksiko sudah menyatakan komitmennya untuk bekerja dengan AS mencari para pelaku. Namun, insiden ini telah memicu kemarahan beberapa legislator di Kongres AS yang mengkritik langkah-langkah Meksiko dalam menumpas kejahatan.

Keempat warga AS tersebut, yang menumpangi sebuah van putih, ditembaki kelompok bersenjata setelah masuk ke Meksiko pada Jumat, lalu mereka diseret ke kendaraan lain sebelum dibawa lari para pelaku, kata pejabat Meksiko.

Sebuah video yang beredar di media sosial yang diduga adalah kejadian penculikan tersebut menunjukkan seorang wanita dibawa masuk ke sebuah truk pikap putih oleh sekelompok pria bersenjata dengan pelindung tubuh.

Video tersebut juga menunjukkan setelah sang wanita naik, para pelaku menarik dua sosok pria yang tengkurap.

Televisi AS ABC News pada Senin menyebutkan keempat warga AS yang diculik tersebut adalah Shaeed Woodard, Zindell Brown, Latavia “Tay” McGee, dan Eric James Williams.

Seorang pejabat Tamaulipas menyatakan McGee dan Williams selamat, dan Williams telah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Brownsville, Texas, setelah menyeberang pulang ke Amerika Serikat.

Sumber: Reuters

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker