Wamenaker Afriansyah Noor Kunjungi Sultra, Pantau Fasilitas Pelatihan Kerja di BLK Kendari

Abadikini.com, KENDARI – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor kunjungan kerja (kunker) awal tahun 2023 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (3/1/2023).

Dalam kunjungannya, Afriansyah Noorini sekaligus mantau ruang dan fasilitas pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja Kendari.

Afriansyah Noor mengatakan meski ruang dan fasilitas latihan kerja industri tambang ini dapat digunakan bagi seluruh penyerap tenaga kerja di 20 provinsi, namun Sultra bakal di prioritaskan.

“Jadi kita akan gunakan untuk pelatihan anak-anak di Sulawesi Tenggara meski ini dibuka untuk 20 Provinsi, namun Sultra kita akan prioritaskan rekrutmen,” kata Afriansyah dikutip dari sultra.tribunnews.

“Nah, workshop ini untuk pelatihan jadi karyawan tambang yang digunakan alat-alat berat di perusahaan tambang dan perindustrian dunia,” sambung Sekjen Partai Bulan Bintang itu.

Afriansyah Noor pun menghimbau pemilik perusahaan tambang di Sultra agar dapat menghibahkan peralatannya demi menunjang fasilitas kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP ini.

“Untuk gedung sudah siap, namun kita masih akan meyiapkan peralatannya. Jadi mungkin untuk peralatannya ini mencari solusi yang terbaik,” ucapnya

“Kami menghimbau kepada perusahaan yang ada di Sulawesi Tenggara dapat memberikan atau menghibahkan peralatannya untuk digunakan melatih anak-anak,” tambahnya.

Kunjungan Wakil Menteri Ida Fauziah ini datang meninjau workshop itu bersama Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas yang didampingi Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu.

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas pun mengungkapkan progam pelatihan ini bakal segera direalisasikan terlebih juga sejalan dengan program pemerintah daerah.

“Saya kira ini sangat baik untuk Sulawesi Tenggara khususnya karena hal ini juga sama halnya dengan Program Mawacita yang dilaksanakan selama ini,” tandasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker