Profil Siprianus Habur Wakil Bupati Manggarai Timur Sekaligus Politisi Partai Bulan Bintang

Abadikini.com, JAKARTA – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melantik Siprianus Habur sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur (Wabup Matim) dengan masa jabatan 2019-2024 pada Rabu (7/12/2022) di Kupang.

Pelantikan Wakil Bupati Manggarai Timur Siprianus Habur berlangsung di Aula Fernandes Lantai 4 Kantor Gubernur NTT dihadiri Bupati Andreas Agas, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur Agus Tangkur, pimpinan Forkopimda NTT dan pimpinan Forkopimda Manggarai Timur.

Pelantikan Wakil Bupati Manggarai Timur Siprianus Habur juga didampingi sang istri, Ny. Selviana Nurce bersama sanak family Siprianus Habur.

Siprianus Habur yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Manggarai Timur itu dilantik menyusul Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, Nomor: 100. 2.1.3 – 6158 Tahun 2022, tentang Pengesahan Pengangkatan Siprianus Habur menjabat sebagai Wabup Matim.

Surat Keputusan tersebut diterbitkan berdasarkan Surat Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur Nomor: 170/DPRD/416/IX/2022 tanggal 26 September 2022, Perihal Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Wakil Bupati Manggarai Timur Hasil Pemilihan DPRD Kabupaten Manggarai Timur, dan Surat Gubernur NTT Nomor: Pem. 131/1/208/X/2022, tanggal 17 Oktober 2022, perihal Usulan Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Manggarai Timur Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024.

Pelantikan Wabup Sipri oleh Gubernur NTT itu dilaksanakan setelah 11 bulan berlalu, dimana Bupati Agas Andreas, menggerakan roda pemerintahan tanpa didampingi sosok Wakil Bupati.

Karena itu, Siprianus Habur berkomitmen menjalankan tugas dan kewenangannya sebagai Wakil Bupati sebagaimana sumpah dan janji jabatan yang diucapkannya pada saat dilantik.

Siprianus Habur juga diharapkan dapat membantu Bupati dalam memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, terutama dalam menjalankan visi misi bupati, sejalan dengan program prioritas nasional.

Siprianus Habur merupakan putra kedua dari Bapak Hendrikus Juda dan mama Martina Dija. Pria kelahiran kampung Kedel, Desa Watu Lanur, 31 Januari 1968 itu menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur tepat di usianya yang ke 54 tahun.

Terlahir dari kedua orangtua yang merupakan petani sederhana, membuat sosok Sipri kecil lebih banyak menghabiskan waktu di Rembong Kampas, suatu area persawahan milik orang tuanya yang berlokasi 7 kilometer dari Kampung adat Gendang Kedel Desa Watu Lanur.

Jauh dari keramaian, pada sebuah gubuk kecil di persawahan Rembong Kampas, hubungan kedekatan Sipri kecil dengan kedua orang tuanya maupun saudara-saudaranya dapat terjalin sangat intens.

Hal tersebut rupanya membuat jiwa kepemimpinan dari sang ayah sebagai pemangku adat di kampung Kedel, dapat terwariskan dengan sempurna kepada sosok Sipri kecil.

Teman-teman seusia-nya di SDN Rejo (angkatan 1997-1983) mengenang sosok Sipri kecil sebagai seorang yang disiplin, cerdas, tegas, dan berani.

Jiwa kepemimpinan yang diwariskan dari sang ayah terus Ia pupuk hingga memasuki ruangan kelas VII di SMPN Poco Ranaka (angkatan 1983-1986).

Di sekolah tersebut, Sipri aktif di kegiatan olahraga seni bela diri Kempo. Sipri kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMA karya Ruteng (1986-1989).

Setelah menyelesaikan semua jenjang studi sekolah menengahnya, Ia kemudian menyebrangi lautan menuju Denpasar untuk melanjutkan studi jenjang perguruan di Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar angkatan 1990.

Pada tahun 1995, Sipri menyelesaikan studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP Unwar) dengan menyandang gelar sarjana sosial (S.Sos).

Selama di kampus, Sipri aktif di berbagai organisasi intra maupun ekstra kampus, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam alias Mapala Unwar, hingga Resimen Mahasiswa Unwar, disamping kegiatan olahraga seni bela diri Kempo yang Ia geluti sejak kelas VII di SMP Poco Ranaka.

Berkat kepiawaiannya di bidang seni bela diri, Sipri diberi kepercayaan untuk menjadi instruktur atau Simpai bagi calon anggota TNI di salah satu pusat pendidikan TNI di Denpasar. Ia juga menjabat sebagai komandan Kompi Resimen mahasiswa Unwar periode 1994-1995.

Selain aktif di beberapa organisasi tersebut, Siprianus Habur juga sangat di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Jiwa dan karakter kepemimpinannya mulai tampak saat Ia dimandatkan sebagai Ketua Presidium Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Denpasar periode 1995/1996.

Mantan aktivis 96 itu juga pernah gagal di detik-detik penentu seleksi calon anggota TNI karena Ia ditangkap intel TNI saat sedang memimpin konsolidasi aksi demonstrasi tahun 1996 di Margasiswa PMKRI Cabang Denpasar.

Awalnya, Sipri Habur terjun di dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Manggarai pada Pileg tahun 2002. Politisi muda dengan sapaan akrab Sipri itu, maju pada Pileg Matim 2002 dari) mewakili Daerah Pemilihan (Dapil II) Kecamatan Poco Ranaka, namun sayang sang dewi fortuna belum berpihak kepadanya.

Pada tahun 2007 Sipri Habur maju sebagai kepala Desa Watu Lanur dengan jumlah perolehan suara terbanyak dari 4 orang rivalnya. Namun Ia tidak begitu lama menjabat sebagai Kepala Desa karena rupanya ia harus naik level dari kepala Desa menjadi anggota Dewan pada Pileg 2009, masa awal Kabupaten Matim mulai terbentuk.

Kemudian Sipri Habur menjabat sebagai anggota DPR tiga periode pada Pileg 2019, hingga Ia kini secara resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur dengan sisa masa jabatan periode 2019-2024. (*)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker