Trending Topik

Unik, FIFA Umumkan Larangan Penjualan Bir Selama Piala Dunia Qatar 2022

Abadikini.com, JAKARTA – Piala Dunia Qatar 2022 kini segera akan berlangsung pada hari ini Minggu, 20 November 2022 dengan memasuki final penyisihan grup.

Menariknya, dua hari sebelum waktu kick-off, FIFA mengeluarkan pengumuman mengejutkan tentang larangan penjualan bir di sekeliling stadion selama Piala Dunia Qatar 2022.

Diklaim, larangan penjualan bir selama Piala Dunia Qatar 2022, merupakan hasil diskusi dengan pihak tuan rumah.

“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol di area FIFA Fan Festival. Tempat tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi serta menghapus titik penjualan bir dari parimeter stadion Piala Dunia Qatar 2022,” ujar pengumuman resmi FIFA, dikutip, Ahad (20/11).

Hanya saja, keluarnya keputusan larangan penjualan bir itu dinilai begitu mendadak dan tanpa menyebutkan alasan.

Oliver Bierhoff, seorang ofisial timnas Jerman adalah salah satu yang memprotes larangan penjualan bir di Piala Dunia Qatar 2022 itu.

Bierhoff mengatakan tidak memahami dan menyesalkan keluarnya larangan itu.

“(Keputusan) sangat disayangkan dan menimbulkan ketidakpastian,” ujar mantan striker timnas Jerman itu.

“Tentu saja, bir adalah bagian dari turnamen,” ujarnya menambahkan.

Ditambahkan Bierhoff, larangan penjualan bir seharusnya bisa diumumkan lebih awal.

“Saya tidak mengerti keputusannya dan terutama waktunya. Ada cukup waktu untuk itu sebelumnya,” ujarnya menyampaikan keluhan.

Lebih jauh lagi, terungkap bahwa sebenarnya FIFA masih membolehkan penjualan bir, tetapi yang berasal dari pihak sponsor untuk Piala Dunia Qatar 2022, yakni Budweisser.

Sementara itu, Qatar merupakan satu-satunya tuan rumah Piala Dunia yang berasal dari Jazirah Arab.

Piala Dunia Qatar 2022 akan berlangsung dari 20 November – 18 Desember 2022 mendatang.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker