Besok, Dinas Pariwisata Sumbar Bakal Lakukan Sosialisasi WTBOS di Padang 

Abadikini.com, SOLOK – Hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat akan melaksanakan sosialisasi WTBOS (Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto) di Hotel Rangkayo Basa Kota Padang.

Kegiatan itu dilakukan dengan mengundang banyak peserta yang berasal dari berbagai assosiasi dan pegiat pariwisata yang berasal dari 7 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Kabupaten Solok, Joni Oktavianus, Minggu (23/10/2022).

Kata dia, berdasarkan surat dari Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat, kegiatan itu guna mendukung program pengembangan kawasan warisan dunia bidang heritage yang wilayahnya meliput Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang Kabupaten Solok dan Kabupaten Padang Pariaman serta Kabupaten Tanah Datar.

Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kata Jon akan mengirimkan utusan sebanyak 5 orang untuk mengikuti kegiatan tersebut, yakni dirinya sendiri selaku Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata dan Penggiat Wisata Kabupaten Solok, Eldo Ashkia selaku Ketua Pokdarwis Tangaya dari Nagari Saniangbaka, Muhammad Rafdi selaku Ketua Pokdarwis Lereng Green View dari Nagari Tanjuang Alai, Adi Meonk selaku Ketua Pokdarwis Dermaga Singkarak dari Nagari Singkarak serta Mami Aldo selaku Penggiat Geopark Kabupaten Solok.

Ketua Forum Pokdarwis Kab  Solok, Joni Oktavianus yang lebih dikenal dengan panggilan Jon Cupak saat ditemui menuturkan, dengan sosialisasi ini semoga menambah pengetahuan peserta dimana Tambang Batubara Ombilin sendiri merupakan Warisan Dunia UNESCO yang menjadi kebanggan tersendiri bagi kita masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia karena sudah diakui oleh dunia.

“Selain menjadi tambang batubara tertua di kawasan Asia Tenggara, Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto sendiri juga merupakan warisan yang harus kita jaga dan lestarikan semaksimal mungkin, ditambah Kota Sawahlunto juga secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan di bidang pariwisata dengan agenda yang jelas dalam mempertahankan kearifan lokal serta promosi pariwisata berkesinambungan,” ujar Jon Cupak.

Menurut sejarah, Tambang Batubara Ombilin ini mulai beroperasi pada abad ke-19 di Kota Sawahlunto yang diapit oleh beberapa bukit yang menjadi bagian dari Bukit Barisan dan yang lebih membanggakan lagi adalah Tambang Batubara ini merupakan satu-satunya Tambang yang berada di bawah tanah di Indonesia. Tambang yang berada di bawah manajemen PT. Bukit Asam Tbk ini menjadikan Unit Penambangan Ombilin sebagai salah satu destinasi wisata pendidikan. Setiap tahunnya Kota Sawahlunto selalu ramai didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini menambah pengetahuan kita tentang warisan yang ada di Sumatera Barat, sebagai penggiat wisata kita tidak hanya berkutat di satu wilayah namun akan lebih bijak kalau kita selalu menimba ilmu pengetahuan yang pada masanya akan bisa kita aplikasikan di Kabupaten Solok,” harap Jon.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker