Yusril Ihza Mahendra Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Minta Komnas Ham Lakukan Penyelidikan Penyebab Jatuhnya Korban
Abadikini.com, JAKARTA – Sebanyak 174 orang tercatat meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi Kanjuruhan itu terjadi akibat pendukung Arema FC yang tidak terima tim kesayangannya kalah atas Persebaya dengan dengan skor 2-3.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan dirinya dan keluarga sangat berduka atas terjadinya insiden tersebut. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang dimasa-masa yang akan datang.
“Saya pribadi dan keluarga menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas tragedi kemanusiaan yang memakan korban jiwa yang tidak sedikit ini. Kami berdo’a ke hadirat Allah YMK agar kejadian seperti ini takkan terulang lagi di masa-masa yang akan datang,” kata Yusril lewat twitter seperti dikutip Abadikini, Ahad (2/10/2022) .
Mantan Menteri Hukum dan Ham ini mengajak warga masyarakat agar berpikir rasional dalam memandang sesuatu, termasuk dukung-mendukung dalam kegiatan olahraga. Fanatisme berlebihan dalam mendukung suatu klub berpotensi membuat orang kehilangan rasionalitas dan kejernihan berpikir.
“Kita wajib sayang-menyayangi terhadap sesama, jangan sampai terjadi korban, apalagi korban jiwa. Teringatlah saya kepada pesan Al Qur’an: Barangsiapa membunuh/menybankan kematian satu jiwa, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia,”.
“Sebaliknya barangsiapa menyelamatkan satu jiwa, maka seakan-akan dia telah menyelamatkan semua manusia. Jiwa manusia sangatlah berharga, siapapun dia. Jangan sampai ada satu jiwa melayang karena hal yang sia-sia,” ujar Yusril.
Untuk itu, Pakar Hukum Tata Negara ini menginbau agar Negara dan alat-alatnya juga berkewajiban mencari cara-cara yang efektif untuk mengendalikan massa dan meredakan ketegangan agar jangan sampai berubah menjadi kerusuhan yg menelan korban jiwa dan kerugian harta benda.
“Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” tegas Yusril.
“Ya Allah, lindungilah setiap jiwa bangsa ini dari kematian yang sia-sia. Berikanlah keselamatan lahir & batin kepada bangsa ini. Jadikanlah bangsa ini bangsa yang rasional dan cita damai. Jauhkanlah dari segala kebencian, konflik dan dendam yang hanya akan membawa malapetaka,” harapnya.
Mengingat tragedi banyaknya korban yang meninggal dalam insiden ini, Yusril menyarankan agar Komnas HAM segera melakukan penyelidikan apa penyebab jatuhnya korban yang begitu banyak.
“Apakah terdapat kesalahan atau tidak pada aparat keamanan dalam mengendalikan situasi peristiwa itu,” katanya.
