Polemik Pacu Jalur Belum Usai, HMI Kuansing Serukan Aksi Di DPRD Senin Depan

Abadikini.com, KUANSING – HMI MPO Cabang Kuantan Singingi melakukan Aksi Solidaritas pada hari ini Jum’at 23 September 2022 di Tugu Carano Teluk Kuantan.

Korlap aksi Ronaldo Januar Putra mengajak seluruh lapisan masyarakat Kuantan Singingi untuk turut serta dan ambil peran dalam meramaikan aksi demo di depan kantor DPRD Kuansing pada tanggal 26 september 2022 mendatang.

“Aksi ini bertujuan untuk membuka seluas-luasnya informasi yang transparan penggunaan dana pacu jalur event nasional 2022 yang lalu, mengacu kepada undang-undang NO 14 Tahun 2008 dan mendorong terbentuk nya peraturan daerah (PERDA) yang menaungi pacu jalur itu sendiri,” kata Aldo.

Sebab ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari mendapatkan kayu jalur sampai dengan pelaksaan nya. Mengingat pacu jalur masuk kedalam kalender event nasional, untuk itu HmI kuansing mendesak semua elemen di negeri ini utuk turun tangan membenahi peemasalahan ini.

Terkait dengan dugaan penyelewengan kebijakan yang di ambil oleh ketua panitia pacu jalur yakni Sekda Kuansing adapun beberapa data hasil investigasi yang di lakukan oleh tim

1. Audiensi di dinas pariwisata tanggal 6 September 2022 yang mana Kepala dinas pariwisata atas perintah Sekda Kuansing selaku Ketua Panitia Pacu Jalur tidak mau membocorkan jumlah dan total sumbangan dari pihak ketiga.

2. PT. RAPP melalui rilisan media membantu event budaya pacu jalur tahun 2022 sebesar Rp. 700.000.000,- dan yang di serahkan berupa dana dengan panitia pacu jalur lebih kurang Rp. 300.000.000,- sampai dengan Rp. 350.000.000,- juta. Peruntukan sampai dengan saat sekarang ini belum jelas ujung pangkal nya.

3. Salah satu rumah makan di kuansing menyumbang hadia pacu jalur teluk kuantan 2022

4. Sewa lapak tempat berjual nya pedagang itu di duga harga per meter sampai Rp. 800.000,- itu di luar harga kewajaran, sebab tidak adanya perda atau perbup yang menaungi aturan harga tersebut.

5. Sponsor dari rokok, makanan, minuman dan perusaan perkebunan yang ada di kuansing sampai dengan hari ini belum tahu jumlah nya. Sebab masih di selundupkan oleh sekda kuansing selaku ketua panitia.

6. Adanya honorium dan hadiah perlombaan yang belum di bayarkan oleh pihak panitia.

“Dengan demikian perhelatan pacu jalur tahun 2022 masih banyak menimbulkan masalah hingga saat ini. Maka dari itu mari sama sama menyuarakan kebenaran,” tutup Aldo.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker