Trending Topik

Cium Indikasi Kecurangan Pemilu 2024, SBY: Selama Demokrat 10 Tahun Berkuasa, Tidak Pernah Melakukan Kebatilan

Abadikini.com, JAKARTA – Cium indikasi kecurangan pada pemilu 2024 mendatang, pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bakal turun gunung menjadi viral di mata publik.

“Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,” kata SBY dalam sebuah video yang muncul saat pidato pengarahannya di Rapimnas Demokrat, pada Kamis (15/9/2022) lalu.

Potongan video tersebut rupanya viral di media sosial dan dibagikan oleh akun Instagram DPD Partai Demokrat Sumatera Utara @pdemokrat.sumut.

Dalam video itu, berdasarkan informasi yang ia terima, SBY mengatakan, Pilpres 2024 konon akan diatur. Sehingga hanya diikuti oleh dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Konon, akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan Capres dan Cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka,” tutur SBY.

Meski begitu, SBY tidak menjelaskan siapa pihak yang ia maksud sebagai “mereka”.

“Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres-Cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya. Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan” ujar SBY.

Adapun, kata SBY, pemikiran seperti itu adalah sebuah kejahatan karena menurut dia rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih.

Ia juga mengaku tidak pernah melakukan hal serupa selama menjabat sebagai presiden Republik Indonesia dalam dua periode mulai dari 2004 hingga 2014.

“Selama 10 tahun lalu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker