Eko Kuntadhi Legowo Mundur dari Ketum Ganjarist, Denny Siregar Bilang Begini
Abadikini.com, JAKARTA – Sempat viral beberapa waktu soal penghinaan terhadap Ponpes Lirboyo, Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist. Pengunduran ini disampaikan oleh sahabatnya, Denny Siregar.
Menurut Denny, mundurnya Eko merupakan konsekuensi dari cuitan yang dianggap menghina Ustazah Fatimatuz Zahra atau Ning Imas maupun pihak Ponpes Lirboyo secara keseluruhan.
Selain itu, tambah Denny, beranjaknya Eko dari jabatan pimpinan Ganjarist adalah upaya menghindarkan Ganjar Pranowo dari dampak buruk imbas kasusnya.
“@_ekokuntadhi mundur dari Ketum @Ganjarist_Ind sebagai pertanggung jawaban atas masalah statusnya yang menyinggung pesantren Lirboyo, dan supaya tidak digiring ke Ganjar Pranowo,” tulisnya via akun Twitter @DennySiregar7, dikutip Kamis (15/9/2022).
“Mundur selangkah, Ko. Untuk maju dua langkah nantinya,” sambung produser film Sayap Sayap Patah itu.
Diketahui, Eko Kuntadhi merupakan Ketua Umum Ganjarist periode 2021-2026. Ia terpilih menggantikan Mazjdo Pray melalui Rapat Khusus Koordinator Nasional Ganjarist, Jakarta, pada 2021 lalu.
Terkait persoalan baru-baru ini bermula dari cuitan Eko Kuntadhi di Twitter. Ia mengunggah video ceramah ustazah tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14 dengan judul “Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?”. Video tersebut telah diimbuhi kata-kata kasar.
Cuitan Eko itu sontak menuai kecaman warganet. Pasalnya wanita dalam video tersebut merupakan Ning Imas, ustazah sekaligus putri dari pengasuh Ponpes Lirboyo, Nyai Hj Eeng Sukaenah.
