Tanda Kiamat Belum Dekat, Danau Tiberias di Israel Belum Penuh, Benarkah?

Abadikini.com, JAKARTA – Danau Tiberias dilaporkan kembali terisi air setelah beberapa tahun silam mengalami kekeringan. Hal ini dikaitkan tentang kiamat yang masih belum dekat.

Menurut laporan The Times of Israel, volume air Danau Tiberias atau juga bisa disebut Danau Galelia ini mengalami kenaikan sejak awal April 2022 lalu.

Saat ini, tinggi permukaan air Danau Tiberias hanya terpaut 32 cm dari kapasitas maksimumnya. Ini merupakan tinggi permukaan air tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

Level permukaan air Danau Tiberias saat ini mencapai 209 meter atau 686 kaki di bawah permukaan laut.

Padahal, sebelumnya, ketingian air danau ini dalam kondisi yang mencekam. Enam tahun lalu, tepatnya 4 April 2015, level air Danau Tiberias 3,29 meter lebih rendah dibandingkan hari ini.

Kiamat Belum Dekat?

Danau Tiberias adalah danau air tawar terbesar di Israel, dan meskipun tidak lagi digunakan sebagai sumber utama air minum, namun masih dipandang sebagai pengukur curah hujan musiman yang signifikan.

Luasnya mencapai 166 km dengan kedalaman paling dalam di angka 43 meter.

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi Danau Tiberias sangat memprihatinkan. Air danau tersebut terus berkurang.

Menurut agama Islam, keringnya Danau Tiberias juga dikisahkan sebagai salah satu fenomena alam penanda kiamat semakin dekat.

Danau Tiberias akan menjadi tempat kemunculan Dajjal dan kelak air dari danau ini akan diminum habis.

“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.” (Hadist Riwayat Imam Muslim).

Namun, ternyata tahun ini volume air Danau Tiberias kembali naik. Sejumlah pihak akan berasumsi hal ini menjadi tanda kiamat yang belum dekat.

sumber: kompas tv

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker