Wasekjen PBB Sebut Tidak Ada Kemdala dengan Sipol KPU

Abadikini.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) mempertanyakan konsep berkelanjutan dari Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBB, Solihin Pure, mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala atau masalah dengan Sipol. Namun, dia mempertanyakan istilah yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang sifat Sipol yang diklaim berkelanjutan.
“Tidak ada masalah (dengan Sipol). Jadi sebenarnya tidak ada kendala. Itu pemaknaan KPU terkait dengan bahasa migrasi. Sipol ini kan sifatnya berkelanjutan dari Pemilu sebelumnya, dilanjut terus, termasuk 2019 kemarin. Kebutuhannya kan tidak hanya untuk Pemilu saja, tapi ada Pilkada,” kata Pure dalam keterangan, Selasa (5/7/2022).
Menurut Pure, Sipol versi sebelumnya untuk kebutuhan berkala 2019 sampai kemarin sebelum diganti yang baru, PBB dan Partai Politik Lain dikasih akses untuk memperbaharui data-data.
Pure menilai, istilah migrasi data yang digunakan KPU dimaknai sebagai pemindahan data secara otomatis. Mengingat, Sipol yang sekarang digunakan merupakan pembaharuan dari versi sebelumnya.
“Dengan bahasa dari KPU akan dilakukan migrasi kepada Sipol yang baru, kami sebagai orang yang mengerti IT, bahasa migrasi itu perpindahan, seperti transfer data dari web satu ke web yang lain. Namanya migrasi kan begitu. Pemahaman kami seperti itu,” ujar anak buah Yusril Ihza mahendra itu.