NASA Bakal Luncurkan Dua Satelit Lagi Dari Australia

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah menyiapkan peluncuran dua roket, DEUCE dan SISTINE. Dua Roket oti rencananya akan diluncurkan dari Australia. pada Juli nanti.

Peluncuran tersebut merupakan yang kedua setelah NASA juga meluncurkan roket dari Australia pada 26 Juni lalu.

Mengutip situs resmi NASA, dua misi peluncuran ini akan memantau Alpha Centauri A dan B, dua bintang mirip Matahari di dekat sistem tata surya manusia dan sinar ultraviolet yang jauh.

Sinar ultarviolet adalah faktor krusial dalam mencari tanda-tanda kehidupan. Sedikit sinar itu bisa membantu membentuk molekul yang dibutuhkan untuk kehidupan.

Namun jika terlalu banyak, sinar ultraviolet bisa menghancurkan atmosfer dan membuat planet tidak bisa ditinggali.

“Radiasi ultraviolet dari Matahari memegang peran kunci mengapa Mars kehilangan atmsofernya dan lanskap Venus berubah menjadi kering,” ujar astronom dari University of Colorado, Brian Fleming.

“Mengerti radiasi ultraviolet sangat penting untuk memahami apa yang membuat planet bisa ditinggali,” ujarnya menambahkan.

Sejauh ini dari lima ribu exo planet yang diketahui, hanya Bumi yang bisa menjadi tempat tinggal. Dalam mencari planet serupa, para astronom berfokus kepada planet yang mengorbit di zona yang bisa ditinggali, didefinisikan sebagai jarak dari sebuah bintang di mana temperatur planet bisa mendukung adanya air.

“Tetapi itu adalah cara yang paling dasar untuk menggolongkan planet bisa ditinggali,” kata Brian.

DEUCE dan SISTINE rencananya akan bekerjasama untuk mendapatkan gambaran penuh dari sinar ultraviolet yang datang dari Alpha Centauri A dan B.

Sebelumnya, NASA telah meluncurkan roket dari Australia pada 26 Juni lalu. Itu menjadi roket NASA pertama yang diluncurkan dari Australia sejak 1995.

Roket tersebut membawa teknologi yang disamakan dengan teleskop “mini Hubble”, lepas landas sekitar 350 kilometer (218 mil) ke langit pada Jumat (24/6) malam waktu setempat.

“Ini adalah kesempatan penting bagi kami sebagai perusahaan pada khususnya, tetapi ini bersejarah bagi Australia,” kata CEO Equatorial Launch Australia Michael Jones sebelum peluncuran dilansir South China Morning Post.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker