Pemerintah Desak Google, Twitter dan Facebook Segera Daftar 

Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo.) mendesak rakssa teknologi seperti Facebook, Google, dan Twitter agar segera mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sebelum tenggat waktu yang ditentukan, yakni 20 Juli 2022.

“Mereka ini kan berbisnis di Indonesia jadi harus daftar PSE. Ibaratnya kita bertamu aja harus izin ke RT/RW 2×24 jam. Lah, ini mereka berbisnis masak melapor saja enggak mau,” kata Direktur Jenderal Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin, 27 Juni 2022.

Semuel melanjutkan, nantinya  Kominfo akan memberikan sanksi berupa teguran, tertulis, hingga pemblokiran, baik sementara sampai permanen. Ia juga mengingatkan jika tiga kali peringatan itu sudah dikeluarkan, maka sanksi terakhir adalah pemblokiran. Ia menegaskan kalau PSE ini sudah dicanangkan sejak 2020.

“Kalau pun ada peringatan, sekalinya peringatan langsung dijalankan. Misalnya, ‘maaf kami harus memblokir Anda’ kayak gitu. Jadi bukan lagi, ‘Eh Anda akan saya blokir’. Ini sudah diumumkan sejak tahun 2020,” ujarnya

Semuel mengatakan kebijakan ini diterapkan dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia agar mereka tidak mudah ‘tertipu lagi’. Ia juga optimistis pemblokiran PSE akan dimulai satu hari setelah tenggat waktu yang telah ditetapkan, yaitu 21 Juli 2022.

“Pastinya adalah bagaimana (cara untuk) melindungi masyarakat sebagai konsumen. Kita masih ingat kasus pinjol (pinjaman online) banyak juga yang enggak terdaftar. Kalau ada yang meniru branding-nya itu kita bisa melakukan verifikasi. Banyak sekali masyarakat saat ini yang mudah tertipu,” ungkap Semuel.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker