Komunitas Pemburu Sulawesi Utara Gelar Lomba Berburu Hama Hewan

Abadikini.com, TOMOHON – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Stefanus BAN Liow, MAP menghadiri kegiatan yang digelar Komunitas Pemburu Sulawesi Utara di Tara-Tara Tomohon Barat Kota Tomohon, Senin (27/6/2022).

Dalam kesempatan membuka Lomba Berburu Hama Hewan Babi Hutan tersebut, Senator asal Sulut Stefanus Liow mengatakan bahwa selain penyaluran hobbi tetapi senantiasa mengedepankan tali persaudaraan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjaga keamanan dan ketertiban diantara pemburu hama hewan yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

“Hakekat pemburu yakni membantu masyarakat terutama petani dimana dengan berburu akan melindungi tanaman seperti jagung, ubi dan jenis lainnya dari kerusakan akibat hama hewan babi hutan, tikus dan weris,” ujarnya.

Lebih lanjut Senator Stefanus Liow mengingatkan untuk menjaga citra pemburu tradisional agar jangan sekali-kali memburu hewan piaraan masyarakat dan yang dilindungi.

Sebelumnya, Ketua Komunitas Pemburu Hama Hewan Sulut Jerry Liuw didampingi Koordinator pelaksana lomba Helky Rarez menjelaskan lomba berburu dilaksanakan secara berkala dengan berpindah-pindah lokasi (daerah) sejak beberapa tahun lalu, namun sempat berhenti dua tahun terakhir karena pandemi covid-19.

Jerry Liuw menguraikan bahwa kali ini peserta lomba berburu hama hewan babi hutan diikuti sebanyak 17 Tim dengan sekitar 300 personil. Selain berburu hama hewan babi hutan tetapi kategori lomba lainnya adalah mencari tikus dan burung weris.

“Dalam lomba berburu menggunakan tombak tradisional dan anjing terlatih. Pemenang masing-masing kategori mendapatkan tropi,”.

Liuw dan Rares memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Senator Stefanus Liow yang memberikan sambutan dan membuka lomba sekaligus juga menyiapkan hadiah doorprize berupa topi, kaos dan senter.

Turut hadir Lurah Tara-Tara Tiga Rommy Loho, SH, Babimsa TNI Hofny Montolalu serta masyarakat setempat.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker