Cari Kehidupan di Planet Lain, Ilmuan Teliti Atmosfer Venus

Abadikini.com, JAKARTA – Ilmuan dari Universitas Cambridge menguji kemungkinan ada kehidupan di awan planet Venus. Mereka menggunakan metode kombinasi Biokimiawi dan Kimiawi, Sayang, hasilnya nihil.

Mengutip situs resmi Universitas Cambridge, penelitian itu menyimpulkan belum ada tanda-tanda kehidupan terlihat di planet tersebut. Pasalnya, para ahli percaya setiap tanda kehidupan pasti meninggalkan jejak kimiawi di sebuah planet.

Dalam penelitiannya Jordan dkk. menggunakan model kombinasi dari atmosfer dan bio kimiawi. Kombinasi itu digunakan untuk melihat reaksi kimia yang berpotensi muncul di atmosfer Venus.
Para ahli menemukan level sulfur dioksida (SO2) yang banyak memenuhi atmosfer Venus. Di Bumi, SO2 berasal dari emisi gunung berapi. Hanya saja, di Venus, SO2 itu berkurang begitu memasuki level atmosfer yang lebih tinggi.

Dari situlah, para ahli penasaran soal tanda-tanda kehidupan di planet tersebut. Pasalnya, SO2 mungkin berkurang karena dampak dari adanya sebuah organisme yang memakannya.

Sayangnya, mereka belum menemukan jawaban dari hal itu.

“Jika sebuah kehidupan bertanggungjawab soal level SO2 yang kita lihat di Venus, itu akan memecahkan apa pun yang kita tahu selama ini soal atmosfer kimiawi dari planet tersebut,” kata Sean Jordan dari Cambridge Institute of Astronomy.

“Kami ingin kehidupan bisa menjadi penjelasan yang potensial. Tetapi ketika kami menguji modelnya, solusinya tidak terlihat,” ujarnya.

Kendati gagal menemukan penjelasan, metode yang dipakai para ahli itu tetap berkontribusi positif terhadap penelitian luar angkasa.

Salah satunya adalah penelitian soal kemungkinan keberadaan alien. Itu karena atmosfer dari planet di luar Bumi adalah tempat terbaik untuk membuktikan tanda-tanda kehidupan.
“Bahkan saat Venus kita mati, mungkin saja ada planet lain seperti Venus di sistem tata surya lain yang memuat tanda-tanda kehidupan,” kata astronom Paul Rimmer seperti dilansir Science Alert.

“Kita bisa mengambil apa yang kita telah pelajari di sini dan mengaplikasikannya ke sistem planet luar. Ini baru permulaan,” ungkapnya.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker