BRIN Tengah Lakukan WGS Terhadap Sapi Terinfeksi PMK

Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ni Luh P Indi Dharmasanti mengadakan pihaknya akan melakukan whole genome sequencing (WGS) terhadap sapi yang terinfeksi penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah wilayah Indonesia.

“Dalam ranah riset, kita sedang melakukan WGS untuk virus PMK, sedang in progress,” ujarnya, Selasa (14/6).

Untuk diketahui, WGS adalah proses menentukan urutan DNA lengkap dari suatu genom organisme. Dengan memanfaatkan analisis komputer, pakar mengurutkan rantai DNA.

Tujuannya adalah untuk mendapat cetak biru genetik (genetic blueprint) dari genom virus secara lengkap, identifikasi mutasi, yang pada ujungnya bisa dimanfaatkan untuk pelacakan asal virus.

Saat ditanya soal rincian lokasi asal sampel WGS, Indi hanya mengatakan itu didapat “dari beberapa wilayah. Hasil riset kerjasama dengan Daerah, dan beberapa Satker Kemtan.” “Luar jawa termasuk,” imbuhnya.

Untuk saat ini, Indi mengatakan WGS masih dalam proses pengerjaan. Selain itu, masih ada sejumlah daerah dan peternak yang meminta penerapan WGS kepada pihaknya.

BRIN siap membantu melakukan WGS untuk semua sampel/virus PMK dari semua pihak. Free,” ungkapnya.

“Dan kita juga akan analisis vaccine matching serta sedang mengembangkan kit (alat) diagnosa cepat deteksi PMK,” sambungnya”.

Untuk diketahui, PMK adalah penyakit hewan yang dianggap sangat menular, yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, hingga beruang.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker