7 Selebgram Indonesia yang Pernah Promosikan Trading Ilegal dan Judi Online

Abadikini.com -Baru-baru ini selebgram ternama Doni Salmanan dan Indra Kenz diamankan polisi terkait kasus binary option yang juga sering disebut-sebut sebagai investasi bodong yang sudah merugikan banyak pihak.

Pengaruh selebgram atau influencer memang sangat kuat di masyarakat. Nama dan popularitas membuat masyarakat mudah percaya dengan produk yang ditawarkan. Ditambah lagi iming-iming yang membuat banyak pihak tertipu dengan investasi bodong ini.

Selain binary option, sebenarnya masih banyak influencer, artis, dan selebriti yang kerap mempromosikan model investasi sejenis, misalnya trading ilegal. Banyak juga influencer yang mempromosikan judi online yang kini juga sedang naik daun.

Umumnya, selebgram mempromosikan investasi ilegal dan judi online ini dengan membagikan link di akun sosial medianya, misalnya link 188bet yang terkenal untuk mengakses situs betting online.

Siapa saja selebgram yang ternyata pernah mempromosikan trading ilegal atau link judi online? Ini dia diantaranya.

Boy William

Presenter dan YouTuber Boy William ternyata pernah mempromosikan platform investasi Octafx di video-video unggahannya di YouTube. Octafx merupakan platform investasi trading yang telah dinyatakan ilegal oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti. Aplikasi trading ilegal ini juga diketahui telah diblokir sejak tahun 2021.

Saat ini Boy William sudah tidak mempromosikan Octafx lagi. Namun hingga saat ini Boy William belum diperiksa polisi atas keterlibatannya dalam promosi trading ilegal ini.

Deddy Corbuzier

Siapa yang tak kenal dengan public figure satu ini. Ternyata Deddy Corbuzier juga pernah mempromosikan trading ilegal Octafx dalam video unggahannya di YouTube dan Instagram. Meskipun keterlibatan Deddy Corbuzier dalam mempromosikan Octafx sudah jelas, namun saat ini video-video unggahan tersebut sudah dihapus dan Deddy lolos dari pemeriksaan pihak berwajib.

Erwin Laisuman

Salah satu YouTuber kenamaan dengan jumlah subscriber 29 ribu, Erwin Laisuman, juga pernah tersandung dengan kasus investasi ilegal. Pasalnya, Erwin pernah mempromosikan trading ilegal Binomo pada video-video unggahannya.

Erwin sempat 2 kali mangkir dari panggilan kepolisian, namun akhirnya Erwin memberikan keterangan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan kepolisian. Karena kasus ini, Erwin menghapus semua unggaha video di channel YouTubenya, kecuali satu video yang menyatakan bahwa dirinya tidak lagi terlibat dengan trading Binomo.

Shandy Aulia

Artis cantik Shandy Aulia juga pernah berurusan dengan kepolisian karena ada pihak yang melaporkan keterlibatannya dalam promosi sebuah situs judi online. Shandy dilaporkan telah melakukan endorsemen judi online pada akun sosial medianya. Shandy pun sempat dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan dan menjalani pemeriksaan.

Zaskia Gotik

Penyanyi dangdut Zaskia Gotik pernah dikecam warganet gara-gara mengendorse situs judi online pada akun sosial medianya. Namun hal ini tidak pernah dikasuskan secara hukum. Tidak lama setelah diprotes warganet, Zaskia Gotik pun meminta maaf akan hal ini pada akun sosial medianya.

Vincent Raditya

Vincent Raditya merupakan selebgram dan YouTuber yang juga seorang pilot. Vincent Raditya banyak menarik perhatian warganet dari konten-konten uniknya yang berhubungan dengan pekerjaannya. Namun baru-baru ini Vincent menjalani pemeriksaan dengan pihak berwajib karena keterlibatannya dengan sebuah platform investasi binary option.

 

  1. Kenwilboy

YouTuber Kenneth William atau kerap disapa sebagai Kenwilboy telah beberapa kali mengunggah video kontroversi dalam channel YouTubenya. Dari mulai mengunggah video hoaks, membakar uang dolar, hingga membanting ponsel seharga belasan juta rupiah demi konten.

Baru-baru ini Kenwilboy menjalani pemeriksaan kepolisian karena telah mempromosikan platform investasi binary option, Binomo. Setelah berita kasus ini tersebar, akun Instagram Kenwilboy dikunci.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker