Zelensky Tolak Pemintaan Pejabat AS Serahkan Kiev kepada Rusia

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak mentah-mentah usulan untuk menghentikan invasi Rusia. Volodymyr Zelensky diminta mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Herry Kissinger supaya Kiev menyerahkan wilayahnya dan membuat konsesi untuk mengakhiri invasi Rusia.

Kiev menjadi lokasi target pertama ketika Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina. Namun, usulan tersebut dianggap Volodymyr Zelensky tak ada bedanya seperti upaya untuk berdamai dengan Nazi yang terjadi pada 1938.

“Apa pun yang dilakukan negara Rusia, Anda akan selalu menemukan seseorang yang mengatakan untuk mempertimbangkan kepentingannya,” kata Volodymyr Zelensky dikutip dari Reuters.

Bagi Volodymyr Zelensky, Herry Kissinger tidak memiliki kalender 2022. Alih-alih tahun 2022, kalender Herry Kissinger disebut tetap pada 1938. “Anda mendapat kesan bahwa Kissinger tidak memiliki tahun 2022, tetapi tahun 1938 dan bahwa dia berpikir sedang berbicara dengan audiens bukan di Davos, tapi di Munchen saat itu,” ujar Zelensky.

Zelensky menganggap pemberian wilayah tersebut hanya akan menjadi pertukaran untuk perdamaian imajinatif.

“Mereka yang menyarankan Ukraina untuk memberikan sesuatu kepada Rusia, tokoh-tokoh geopolitik hebat ini tidak pernah melihat rakyat kecil, rakyat kecil Ukraina, jutaan orang yang tinggal di wilayah yang mereka usulkan untuk ditukar dengan perdamaian khayal,” ucap Zelensky.

 

Sumber: Reuters

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker