Trending Topik

Deddy Corbuzier Enggan di Subscribers YouTube-nya, Kenapa?

Abadikini.com, JAKARTA – Pemilik YouTube close the door Deddy Corbuzier mengaku dirinya tidak membutuhkan Subscribers di YouTube.

Hal tersebut disampaikan Deddy Corbuzier melalui unggahan terbaru di Instagram pribadi @mastercorbuzier seperti dilihat Senin (16/5/2022).

Mulanya, Deddy Corbuzier menceritakan bahwa subscriber di YouTube pribadinya telah bertambah hingga 8 juta dalam sehari.

Kemudian, Deddy Corbuzier jujur mengatakan bahwa dia hanya membutuhkan viewers

“Naik 8 juta!! Gak capek apa Bulak balik mencet tombol subs..Galau bgt… Kalau mau jujur…. Saya ga butuh subscriber…. Saya butuh VIEWS,” ujarnya.

Sontak saja unggahan tersebut mendapatkan berbagai komentar dari netizen Indonesia.

“Saya gk ikutan ya om di antara yg 8jt itu,” ujar salah satu akun di Instagram.

“Subs tidak menghasilkan uang.. kalo view menghasilkan …. Somasi,” tulis akun lainnya.

“Saya pastikan itu bukan dari kalangan anak muda ya om,” kata netizen.

“OM SAYA JUGA BUTUH VIEWS TOLONG OM,” ujar netizen lainnya.

Seperti diketahui, setelah mengundang Jaksa Agung ST Burhanuddin, Youtube Deddy langsung naik 8 juta subscribers.

Kenaikan itu disampaikan Deddy melalui akun Twitter pribadinya @corbuzier pada Kamis, 12 Mei 2022.

Menurut Deddy, netizen Indonesia sangat hebat karena bisa bolak-balik subscribe dan unsubscribe YouTube-nya.

“Naik 8 juta subscriber dalam sehari… GOKIL… Abis undang pak Jaksa Agung… Hebat bgt netizen kita bulak balik…” cuitnya.

Dalam podcast bersama ST Burhanuddin, Deddy membahas soal kelangkaan minyak goreng, isu yang tengah panas di Indonesia.

Hingga saat ini, konten podcast bersama ST Burhanuddin telah ditonton oleh 1,2 juta penonton.

Beberapa hari sebelum mengundang ST Burhanuddin, ayah Azka Corbuzier sempat tersandung masalah karena mengundang pasangan LGBT, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Buntut konten bersama Ragil dan Fred, muncul seruan Unsubscribe YouTube Deddy.

Bahkan, konten Deddy bersama pasangan gay asal Jerman itu menjadi isu nasional hingga ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD. (*)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker