Bupati Agas Andreas tidak Memiliki Kriteria Khusus Siapa Calon Pengganti Wabup Manggarai Timur
Abadikini.com, BORONG – Bupati Manggarai Timur Agas Andreas mengatakan dirinya tidak memiliki kriteria khusus siapa Calon Wakil Bupati yang terpilih untuk mendampinginya mengangtikan almarhum Jaghur Stefanus yang meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2022 lalu. Meski demikian, Ia hanya menginginkan agar ada keseimbangan wilayah.
“Saya tidak memiliki kriteria khusus, dengan siapa saja bisa, yang terpenting kita tetap menjaga keseimbangan wilayah. Jaga keseimbangan wilayah itu penting,” ujar Bupati Agas kepada wartawan di Media Center Room, Kantor Bupati Manggarai Timur, Rabu (11/5/2022) lalu.
Secara aturan pengisian kekosongan jabatan Wabup bisa dilakukan, jika sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan. Sedangkan dengan meninggalnya Alm Jaghur Stefanus masih terhitung 23 bulan atau hampir 2 tahun sisa masa Jabatan sejak dilantiknya paket Agas Andreas-Jaghur Stefanus (ASET) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Matim periode 2019-2024 pada 14 Februari 2019 lalu.
Dengan sisa waktu yang masih begitu banyak artinya Manggarai Timur masih bisa dilakukan pemilihan kembali Wakil Bupati untuk mengisi kekosongan agar membantu Bupati dalam memimpin pembangunan bagi Pemerintah dan masyarakat Manggarai Timur.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (PBB) Manggarai Timur Siprianus Habur mengatakan siap mengisi kekosongan sebagai wakil bupati menggantikan Almarhum. Jaghur Stefanus.
“Bagi saya dari sisi regulasi ruang cukup besar. Mengingat kami tiga partai PAN,PKS dan PBB sebagai pengusung pasangan Bupati Agas Andreas dan Jaghur Stefanus.Saat ini kami terus lakukan diskusi internal dengan sesama kader partai Pengusung,” kata Siprianus Habur.
Anggota DPRD 3 Periode itu mengatakan bahwa yang paling penting saat ini adalah berpikir bagaimana langkah membangun Manggarai Timur yang lebih baik ditengah kekosongan posisi jabatan Wakil Bupati.
“Sebagai kader partai PBB, saya siap laksanakan perintah Partai untuk melayani masyarakat Manggarai Timur,” ujar Politisi PBB itu.
Dalam beberapa kesempatan, Politisi PBB Manggarai Timur itu juga mengungkapkan bahwa, “Jika Tuhan berkehendak kenapa tidak,” ungkapnya.
